Danrem Lilawangsa Ajak Masyarakat Aceh dan TNI Nobar Film G-30 S/PKI

Bustami
Menulis dan membaca
Konten dari Pengguna
15 September 2017 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bustami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Danrem Lilawangsa Ajak Masyarakat Aceh dan TNI Nobar Film G-30 S/PKI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lhokseumawe | Satuan Komando Resor Militer (Korem) 011/Lilawangsa mengelar Nonton Bareng (Nobar), di Lapangan Jenderal Soedirman, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, akan memutar film Penumpasan G-30S/PKI.
ADVERTISEMENT
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengajak kepada seluruh prajurit TNI bersama masyarakat Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara untuk menghadiri acara nonton bersama pada tanggal 30 September 2017 mendatang.
Danrem Lilawangsa Ajak Masyarakat Aceh dan TNI Nobar Film G-30 S/PKI (1)
zoom-in-whitePerbesar
Danrem Lilawangsa menyebutkan, pemutaran film Penumpasan Gerakan-30S/PKI itu akan dilakukan untuk menanamkan pendidikan dan memahami tentang sejarah bangsa kepada kalangan masyarakat terutama di kalangan anak-anak generasi penerus bangsa, bahwa pengkhianatan yang dilakukan terhadap bangsa dan negara Indonesia ini adalah Gerakan Partai Komunis Indonesia, atau yang lebih dikenal G30 S/PKI, katanya.
"Nobar film kekejaman yang dilakukan oleh Gerakan Partai Komunis Indonesia atau PKI, bertujuan agar seluruh Rakyat Indonesia mengetahui sejarah sebenarnya, PKI lah yang merongrong Keutuhan NKRI saat itu. Jadi apabila terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikkan sejarah tersebut, kita Rakyat Indonesia tidak akan terpengaruh oleh tipu daya mereka," ungkap Kolonel Inf Agus Firman Yusmono.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, nonton bersama pada tanggal 30 September nantinya, dapat dihadiri oleh seluruh masyarakat yang ada di Wilayah jajaran Korem 011/Lilawangsa, khususnya masyarakat dan kalangan anak muda yang ada di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, apabila kita telah memahami sejarah tersebut, maka tidak mudah terkontaminasi maupun terpengaruh dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah Keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai bersama, harap Danrem 011/Lilawangsa.
Laporan: Laung