Dirgahayu Ke-72, Rakyat Aceh Semakin Dekat Dengan TNI

Bustami
Menulis dan membaca
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2017 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bustami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dirgahayu Ke-72, Rakyat Aceh Semakin Dekat Dengan TNI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lhokseumawe - Seiring berjalannya waktu tepatnya hari ini, kamis, (05/102017) usia Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasuki Ke-72 Tahun, Pasukan pertahanan Negara Republik Indonesia itu semakin hari semakin kuat karena kedekatannya dengan rakyat.
ADVERTISEMENT
TNI memiliki 3 (Tiga) matra/angkatan yakni TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU, di Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-72 tahun, lembaga pertahanan Negara tersebut kali ini memunculkan tema "Bersama Rakyat TNI Kuat".
Maksud tema tersebut seperti yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, karena kemerdekaan Indonesia direbut oleh tangan rakyat dan sejarah membuktikan itu.
Dirgahayu Ke-72, Rakyat Aceh Semakin Dekat Dengan TNI (1)
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan Foto: Aktivitas HUT TNI bersama rakyat yang di gelar di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, yang merupakan Wilayah Korem 011/Lilawangsa, Provinsi Aceh,(Laung )
"Sejarah telah membuktikan bahwa yang merebut kemerdekaan ini adalah rakyat belum ada TNI," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Cilegon, Banten.
Dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI tidak pernah berjuang sendiri, melainkan dengan jerih payah rakyat Indonesia. "Kemudian perjuangan memelihara kemerdekaan tidak pernah TNI berjuang sendiri, selalu bersama-sama dengan rakyat," ungkap Gatot.
ADVERTISEMENT
Tema tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat, terutama di Aceh, seperti acara HUT TNI yang di gelar di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, yang merupakan Wilayah Korem 011/Lilawangsa, Provinsi Aceh.
HUT TNI kali ini sangat berbeda seperti tahun sebelumnya, itu karena rakyat Aceh khususnya Aceh Utara dan Lhokseumawe melihat TNI itu sering terlibat setiap kegiatan yang diadakan oleh rakyat maupun program TNI itu sendiri yang langsung turun bersama rakyat meliputi kegiatan gotong royong, penyuluhan dan juga hal lainnya untuk kemaslahatan masyarakat di daerah yang dikenal dengan pusat konflik di massa Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.
Perubahan itu terjadi karena TNI sering mengampanyekan hal-hal yang melindungi rakyat apalagi sosok Panglima TNI Gatot menjadi perbincangan masyarakat Aceh di sejumlah warung kopi di Aceh, “Pak Gatot Patutnya jadi Presiden, bukan Panglima TNI, biar semua instansi bisa diatur untuk mengutamakan hak dan melindungi rayat,” sebut Muhammad Razali yang merupakan warga krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka penyambutan Dirgahayu TNI kali ini, masyarakat bebas memegang alat tempur,senjata dan berbagai alutsista TNI tanpa rasa takut beda halnya di massa konflik Aceh dulu, jangankan memegang senjata, melihat baju loreng saja, rakyat sudah menjerit ketakutan.
“Kami sekelurga hari ini menikmati pameran alutsista TNI, dan juga bisa mengabadikan foto bersama lengkap dengan latar yang menampakan alat militer seperti senjata dan juga mobil Tempur TNI,” kata Muhammad dengan perasaan senang.
Disisi lain, HUT TNI kali ini juga membangun kedekatan dengan para anak didik yaitu para putra/putri mulai dari Sekolah (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dilakukan oleh pasukan militer TNI di Lhokseumawe, itu terlihat ketika sejumlah alat tempur TNI melakukan parade di jalan raya yang bermuatan anak-anak salah satunya adalah mobil Tank.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah sejumlah aktifitas yang berubah drastis pasca Aceh konflik hingga kecintaan rakyat terhadap TNI semakin melonjak terutama di wilayah pimpinan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono.
Dirgahayu Ke-72, Rakyat Aceh Semakin Dekat Dengan TNI (2)
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan Foto: HUT TNI yang di gelar di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, yang merupakan Wilayah Korem 011/Lilawangsa, Provinsi Aceh,(Laung )
Selama kepemimpinannya, sejumlah aktivitas yang menyentuh rakyat dilakukan oleh Korem 011/Lilawangsa diantaranya menggelar anek lomba dan aksi donor darah bersama rakyat, kegiatan sosialisasi psikologi yakni Mendisiplinkan Anak Tanpa Marah, program cetak sawah untuk peningkatan ekonomi rakyat di beberapa kabupaten/kota Dan juga berhasil meyakinkan para pemilik senjata api bekas konflik di Aceh untuk diserahkan kepihaknya tanpa poses hukum dan itu terbukti dengan penyerahan 5 pucuk senjata api (senpi) aktif lengkap dengan magazen dan puluhan amunisi oleh masyarakat pada waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dirgahayu TNI ke-72, semoga TNI semakin Kuat bersama Rakyat untuk mempertahankan Negara NKRI yang kita cintai,,, Amiiin,,,.
Laporan: Bustami