Dampak Perkembangan Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

Wirestya Saragih
Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1
Konten dari Pengguna
14 Juli 2022 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wirestya Saragih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Dampak Perkembangan Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia di Era Globalisasi (Design Canva By Wirestya Saragih (Penulis/ Diri Sendiri)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Dampak Perkembangan Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia di Era Globalisasi (Design Canva By Wirestya Saragih (Penulis/ Diri Sendiri)
ADVERTISEMENT
Pengajaran bahasa asing telah diberikan kepada anak usia dini sehingga tertanam dalam benak anak bahwa bahasa asing lebih unggul dari bahasa Indonesia. Selain itu, faktor yang mendominasi penggunaan bahasa asing adalah keengganan untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan bahasa gaul atau bahasa yang sudah dimodifikasi. Bahasa gaul hadir karena perpaduan antara bahasa asing dan bahasa Indonesia. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa formal atau bahasa yang sesuai dengan PUEBI. Makin banyak orang yang merasa enggan menggunakan bahasa Indonesia, maka bahasa Indonesia makin dianggap tidak pantas untuk mencerminkan suatu kesatuan bahasa atau tidak mencerminkan persepsi yang modern dan berpendidikan daripada bahasa asing.

Dampak Perkembangan Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia

Penggunaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris sangat diperlukan pada era globalisasi saat ini. Bahasa asing merupakan modal dasar bagi kemajuan bangsa pada masa depan. Bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, sangat penting dalam pembelajaran masyarakat mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Era globalisasi menjadi peluang yang lebih besar untuk menghadapi persaingan di dunia kerja jika lebih mengenal bahasa asing. Karena perusahaan akan lebih mudah menerima karyawan yang menguasai berbahasa asing daripada yang tidak menguasai bahasa asing. Oleh karena itu, tidak dapat dimungkiri bahwa bahasa asing adalah bahasa yang diakui oleh negara Indonesia. Sebab, semua aspek kehidupan saat ini lebih menekankan bahasa asing daripada bahasa Indonesia itu sendiri, di sisi lain penggunaan bahasa asing yang terlalu banyak juga akan membuat bahasa yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat hilang.
Beberapa dampak yang akan terjadi jika penggunaan bahasa asing terus dibiarkan di negara Indonesia:
ADVERTISEMENT

Menyikapi Keberadaan Bahasa Asing di Negara Indonesia

Bahasa Inggris sebagai bahasa asing memiliki peran yang besar bagi Indonesia. Hal ini memiliki beberapa pengaruh, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif bagi negara Indonesia. Kehadiran bahasa asing dalam dunia pendidikan sejak kecil hingga dewasa dapat membawa aspek positif. Diantaranya, membiarkan sumber daya di Indonesia ikut serta dalam proses globalisasi dunia. Tidak hanya berdampak positif, tetapi kehadiran bahasa asing juga berdampak negatif bagi bangsa Indonesia. Seperti yang terjadi belakangan ini, penggunaan bahasa campuran antara bahasa asing dan bahasa Indonesia telah banyak dituturkan oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Untuk mengurangi hal-hal yang akan merusak citra bahasa Indonesia itu sendiri, antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengedukasi setiap kota tentang pentingnya menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam menanamkan pemikiran tentang bahaya bahasa asing jika digunakan terus-menerus. Pemahaman ini bisa dilakukan sejak kecil, karena anak-anak sangat mudah menerima pikiran yang mereka dengar atau lihat, dan itu menjadi kebiasaan mereka di kemudian hari. Mulai sekarang, cintai bahasa Indonesia dan mulai kurangi penggunaan bahasa asing.
ADVERTISEMENT