Edukasi Pemilik Bisnis Hunian Tentang Penerapan Aplikasi 10 Rumah Aman

Caren Alvidiar
mahasiswa universitas jember
Konten dari Pengguna
19 September 2021 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Caren Alvidiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bersama pemilik bisnis hunian yang mana sebagai sasaran dalam pelaksanaan KKN BTV 3 UNEJ 2021
zoom-in-whitePerbesar
Bersama pemilik bisnis hunian yang mana sebagai sasaran dalam pelaksanaan KKN BTV 3 UNEJ 2021
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember 2021 Edukasi Pemilik Usaha Bisnis Hunian di Jalan Jawa Untuk Gunakan Aplikasi 10 Rumah Aman yang Berdampak Positif Bagi Kesehatan
ADVERTISEMENT
Program KKN Univesitas Jember saat ini diberi nama Back To Village (BTV) 3, program KKN ini dilakukan sama seperti KKN Back To Village sebelumnya yaitu dilaksanakan di kampung halaman mahasiswa masing-masing sehingga dikatakan Back To Village yang diselenggarakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 – 09 September 2021. Sasaran desa yang diperuntukkan program KKN salah satunya di Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kecamatan Jember memiliki 31 Kelurahan, Kelurahan Sumbersari menjadi salah satu bagian dari Kecamatan Sumbersari yang memiliki luas wilayah 37,05 km2. Kelurahan Sumbersari merupakan kelurahan yang padat penduduk, adanya Universitas Jember menjadikan Kelurahan Sumbersari menjadi suatu pusat keramaian yang membuat banyaknya bisnis yang ada, seperti bisnis makanan, bisnis pakaian, jasa, dan tentunya bisnis hunian.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Kelurahan Sumbersari mayoritas adalah pedagang dan juga pebisnis, dikarenakan letak daerah Kelurahan Sumbersari sendiri terletak di pinggir jalan raya dan lingkungan ramai mahasiswa, yang mana mengakibatkan masyarakat sekitar daerah Kelurahan Sumbersari sendiri memutuskan untuk berbisnis hunian maupun berbisnis makanan dikarenakan sangat menjanjikan. . Dalam kategori Kelurahan, Kelurahan Sumbersari termasuk daerah yang maju, dikarenakan letaknya yang sangat dekat dengan pusat kota dan juga pendidikan yang ternama, yakni Universitas Jember. Masyarakat di Kelurahan Sumbersari kebanyakan dari Suku Madura, dan beberapa dari masyarakat pendatang yakni dari mahasiswa Universitas Jember, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala, Universitas Muhammadiyah Jember, dan lainnya. Pada kehidupan masyarakat Kelurahan Sumbersari pada umumnya berkelompok dan kekeluargaan yang sangat erat, masyarakatnya sangat ramah baik dengan penduduk sekitar maupun penduduk pendatang dari luar daerah.
ADVERTISEMENT
Pada Kelurahan Sumbersari kebanyakan masyarakatnya memiliki usaha bisnis hunian yang mayoritas dihuni oleh mahasiswa perguruan tinggi terdekat. Namun pada saat ini adanya pandemi Covid-19 membuat semua kegiatan menjadi online yang membuat sedikitnya mahasiswa yang ada di Jember, namun ada beberapa fakultas dan beberapa perguruan tinggi yang masih mewajibkan mahasiswanya untuk masuk secara offline dan membuat beberapa mahasiswa harus lebih teliti untuk memilih hunian yang tepat, yang hal tersebut membuat semakin tingginya persaingan antar bisnis hunian. Saat itulah merupakan waktu dan pilihan yang tepat untuk mengedukasi Pelaku bisnis hunian dan juga penghuni kos mengenai aplikasi 10 Rumah Aman yang menjadi solusi untuk kesehatan seluruh keluarga dan juga 10 rumah sekitar baik di kiri, kanan, depan, maupun belakang rumah kita harus di edukasi mengenai penggunaan Aplikais 10 Rumah Aman yang sangat berguna untuk meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat.
Aplikasi 10 Rumah Aman merupakan sebuah aplikasi yang telah diluncurkan oleh pemerintah. Peluncuran aplikasi ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang telah menyebar di Indonesia. Aplikasi ini diluncurkan untuk masyarakat sebagai upaya pemerintah. Pemanfaatan teknologi memang sangat diperlukan saat ini. Sebab, musuh yang harus dilawan tidak kasat mata dan masuk dalam kategori penyakit. Keberadaan pandemi ini memang sangat mengkhawatirkan. Terlebih lagi banyak orang yang sudah terjangkit virus Covid-19. “Aplikasi ini nantinya akan sangat berguna dan bermanfaat bagi semua kalangan umumnya dan bagi penghuni kost dan juga untuk 10 rumah di sekitar rumah ini, baik kanan, kiri, depan maupun belakang. Nantinya perlu adanya koordinator di setiap daerah yang dapat menyebar luaskan mengenai pentingnya aplikasi ini, dan saya akan memberikan juga edukasi lain mengenai bagaimana cara hidup sehat,” ujar Caren, mahasiswa terkait.
ADVERTISEMENT
Menyikapi masalah yang terdapat pada pelaku bisnis hunian di Jalan Jawa 8, adanya Program KKN Back To Village ini telah memberikan kegiatan pengedukasian dan pembelajaran mengenai aplikasi 10 Rumah Aman yang akan dimulai dari pengenalan aplikasi kepada sasaran dan adanya output kegiatan yakni pelaku usaha bisnis hunian dan juga penghuni dapat menerapkan aplikasi 10 Rumah Aman di setiap keseharian dan juga hal ini dapat dibagikan ke keluarga 10 rumah samping kanan, kiri, depan, dan belakang, dikarenakan mereka secara tidak langsung merupakan keluarga kita yang setiap hari bertemu, yang mungkin bisa memaparkan virus kepada kita, jadi kita harus saling menjaga. (Caren Alvidiar/KKN BTV 3 UNEJ/Kelompok 26/Azmi).