5 Curahan Hati Rina Nose setelah Lepas Hijab

13 November 2017 9:14 WIB
Rina Nose lepas hijab (Foto: Caroline Pramantie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rina Nose lepas hijab (Foto: Caroline Pramantie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami pergulatan batin, presenter Rina Nose memutuskan untuk melepas hijab yang telah membalut kepalanya selama satu tahun belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (9/11) lalu, Rina akhirnya pertama kali muncul di media sosial dan juga di layar kaca tanpa mengenakan hijab lagi. Sebelumnya, ia sempat bungkam mengenai alasan mengapa dirinya melepas hijab. Namun, beberapa waktu lalu, Rina akhirnya bersedia untuk buka suara.
Di bawah ini, kumparan (kumparan.com) telah merangkum beberapa ungkapan yang dilontarkan Rina mengenai keputusannya melepas hijab.
1. Keputusan Pribadi
Rina Nose lepas hijab (Foto: caroline pramantie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rina Nose lepas hijab (Foto: caroline pramantie/kumparan)
Pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri ini mengaku pilihannya untuk melepas hijab adalah keputusannya pribadi. Ia sama sekali tidak mendapatkan paksaan dari siapapun. Setelah mencari ilmu agama dan informasi dari berbagai sumber, Rina akhirnya mantap dengan keputusannya itu.
Rina juga membantah semua rumor yang menyebutkan bahwa ia menanggalkan hijab karena masalah hidup yang tengah ia hadapi.
ADVERTISEMENT
"Ini murni keputusan pribadi, bukan karena ada masalah di rumah atau apa. Saya tekankan di sini, saya tidak memiliki masalah apapun," ucapnya baru-baru ini.
2. Berencana Lepas Hijab Sejak 5 Bulan Lalu
Rina Nose (Foto:  Nur Syarifah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rina Nose (Foto: Nur Syarifah/kumparan)
Mungkin banyak orang yang mengira bahwa keputusan Rina untuk melepas hijabnya terlalu cepat dan mendadak.
Tapi kenyataannya tidak demikian. Pergolakan batin yang dirasakan pelantun lagu 'Maju Mundur Cantik' itu sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu. Keinginan untuk melepas hijab pun juga sudah ada sekitar lima bulan yang lalu.
Namun Rina tak ingin tergesa-gesa. Ia masih terus memantapkan hati, dan juga berkonsultasi kepada orang-orang terdekatnya untuk keputusan yang cukup berat tersebut.
"Sekitar enam, tujuh bulan yang lalu, dan keinginan untuk melepas hijabnya itu sekitar lima bulanan lalu yah. Setelah mencari berbagai macam ilmu, bukan hanya ilmu agama saja. Aku baca ilmu filsafat, dan menemukan keyakinan dengan Tuhan yang meciptakan aku," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, kumparan sempat bertemu dengan Rina dan ngobrol santai terkait keputusannya untuk memakai hijab. Saat itu Rina berujar bahwa memutuskan untuk hijrah dan memakai hijab, juga bukan keputusan yang mudah.
Butuh waktu lama hingga akhirnya presenter berusia 33 tahun ini sampai pada titik keyakinannya untuk menutup aurat. Meski belum menemukan kebenaran atas semua pertanyaan yang selama ini berkecamuk di dalam kepalanya. Kala itu Rina hanya mengaku bermodalkan keyakinan dan kepercayaan.
September 2016, menjadi bulan baru bagi Rina Nose yang memutuskan berhijab.
"Biasanya orang kalau udah percaya, ya udah dia akan melakukan apapun meskipun dia belum tahu apa yang sebenarnya. Aku percaya sama Alquran, aku percaya ini kewajiban, aku percaya ini perintah Allah, jadi aku ikuti," ungkapnya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
3. Mendapat Persetujuan dari Keluarga
Rina NOse lepas hijab (Foto: caroline pramantie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rina NOse lepas hijab (Foto: caroline pramantie/kumparan)
Pelantun lagu 'Ayang Mbeb' ini telah mendapatkan persetujuan dari keluarga untuk keputusannya melepas hijab. Hal ini dikarenakan, ia telah mendiskusikan keinginannya tersebut sejak jauh-jauh hari.
Tak disangka, ternyata keluarga Rina dapat menerima keputusannya dengan baik. Karena mereka yakin, meskipun harus melepas hijab, namun rasa kasih sayang antar sesama manusia akan tetap ada sampai kapanpun. Tidak akan pernah berubah, meski Rina berhijab maupun tidak berhijab.
"Orangtua, keluarga aku sudah tahu lama. Karena hal ini sudah aku diskusikan dengan orangtuaku juga. Mereka menyerahkan semua keputusannya ke aku. Mereka lebih paham cara berpikir aku, lebih demokrat , enggak memaksa, mengekang dan harus menjadi perpecahan keluarga. Karena kami tahu, intinya kasih sayang sesama manusia. Kami saling menghargai setiap keputusan yang ada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
4. Sempat Umrah Sebelum Memantapkan Hati
Rina Nose (Foto: Instagram/@rinanose16)
zoom-in-whitePerbesar
Rina Nose (Foto: Instagram/@rinanose16)
Sebelum benar-benar yakin kepada keputusannya untuk melepas hijab, presenter D'Academy tersebut ternyata sempat menjalani ibadah umrah. Selain untuk beribadah, Rina juga ingin menguatkan hatinya dan mencari jawaban (kembali) atas semua pertanyaannya selama ini.
Di sanalah pergolakan batin kembali dirasakan oleh Rina. Sampai pada akhirnya mantan istri Ridwan Federani Anwar ini yakin, untuk berbuat kebaikan atau mendapat pahala, bukan berarti kita harus berfokus kepada satu titik saja.
Hal yang ia yakini adalah, meskipun ia melepas hijabnya, namun masih banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan untuk berbuat kebaikan antar sesama manusia atau dengan Tuhan.
"Orang –orang bilang, 'Wah, kamu tidak mematuhi perintah Allah, itu (hijab) sudah wajib hukumnya' Ya, iya, memang itu ada di kitab dan saya pun baca, bahkan mungkin tentang perintah berhijab, saya lebih banyak membaca dibanding mereka," kata Rina.
ADVERTISEMENT
"Tapi balik lagi, saat di sana saya punya keyakinan, Tuhan itu maha penyayang, maha baik. Jadi apapaun keputusan saya, saya yakin beliau yang lebih tahu," lanjutnya.
5. Merasa Terancan dengan Komentar Negatif di Media Sosial
Rina Nose (Foto: Instagram/@rinanose16)
zoom-in-whitePerbesar
Rina Nose (Foto: Instagram/@rinanose16)
Rina yakin keputusannya untuk melepas hijab, akan mendapatkan begitu banyak tanggapan di media sosial. Baik yang positif ataupun negatif.
Dan akhirnya, ketakutannya itu pun terjadi. Ribuan orang berbondong-bondong membanjiri kolom komentar media sosial miliknya dan melontarkan berbagai kalimat-kalimat yang dirasa Rina cukup menyayat hati.
Hal tersebut membuat presenter D'Academy ini merasa cukup terancam dengan keberadaan netizen.
"Agama itu sejatinya untuk membuat kedamaian, ketentraman hati. Bukan untuk menimbulkan ketakutan dan rasa terancam. Nah, saat ini saya melihatnya netizen yang telah melakukan syariat agama dengan baik justru membuat saya takut, membuat saya terancam," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya seperti diadili, kaya begini misalnya 'Kau berdosa, saya kecewa, saya tidak suka dengan kamu lagi'. Seolah-olah, saya melakukan sebuah kesalahan yang bepengaruh besar terhadap dunia, begitu," sambungnya.
Sebetulnya, jika boleh mengulang kembali ke belakang, tanda-tanda Rina Nose untuk 'mengakhiri' semua pertanyaan dalam hidupnya, sudah mulai terlihat sejak beberapa bulan lalu.
Hal tersebut terungkap melalui setiap postingan di fotonya dengan kalimat-kalimat yang ia tulis sebagai keterangan foto.
"Ini bukan akhir dari perjalanan spiritual saya. Saya hanya mencoba untuk berpikir kritis dan mencari tahu tentang segala hal. Tidak perlu semua orang menyukai saya, dan saya tidak takut dibenci. Karena hanya aku yang tahu tujuanku," tulis Rina dalam bahasa Inggris, pada salah satu foto yang ia unggah pada 18 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT