5 Fakta Menarik di Konser '25 Tahun Ari Lasso Sepenuh Hati'

26 Oktober 2017 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Ari Lasso telah melewati seperempat abad menjalani sebuah kehidupan sebagai seorang musisi. Perayaan itu ditandai dengan sebuah konser bertajuk '25 Tahun Ari Lasso Sepenuh Hati' yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/10) malam tadi.
ADVERTISEMENT
Selama tiga jam penuh, Ari memuaskan para penonton dengan pagelaran penuh nostalgia karya-karyanya. Pria berusia 44 tahun ini memulainya dengan lagu-lagu saat ia masih menjadi vokalis utama Dewa 19, yang membuat namanya melejit. Kemudian, setlist dilanjutkan dengan karya-karya awalnya usai didepak dari Dewa 19. Setelah itu, ia menutup malam dengan karya-karya terbarunya.
Di bawah ini kumparan (kumparan.com) merangkum fakta menarik dalam konser '25 Tahun Ari Lasso Sepenuh Hati'.
1. Ari Lasso Bawakan Lagu Dewa 19 Bersama Sahabatnya
Ari Lasso dan Andra dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dan Andra dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
Siapa yang tidak tergerak hatinya ketika Ari menyanyikan salah satu tembang Dewa 19 yang paling tersohor? Apa lagi kalau bukan lagu 'Kangen' yang ditemani teman sekolahnya dulu sekaligus sang gitaris Dewa 19, Andra Ramadhan. Mereka berdua juga membawakan 'Elang' dan 'Kirana'.
ADVERTISEMENT
"Andra ini sahabat saya dari SMA. Salah satu saksi hidup perjalanan karier saya. Tapi takdir dan nasib membuat saya pisah dari ngeband," ujar Ari disela-sela penampilannya bersama Andra.
Ari Lasso dan Andra dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dan Andra dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
Momen Ari membawakan lagu-lagu dari band terdahulunya itu merupakan momen yang memiliki tempat tersendiri bagi para penggemarnya. Ari memang memiliki kharisma tersendiri jika sudah menyanyikan lagu Dewa 19 karena ia memang memiliki suara yang tak lekang oleh waktu. Semua lagu itu walaupun tidak dibawakan oleh Dewa 19 langsung, tapi masih terasa seperti lagu miliknya.
2. Para bintang tamu spesial
Ari Lasso dan BCL di konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dan BCL di konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
Ari memboyong beberapa musisi dalam konsernya malam itu. Judika, Anji, dan Bunga Citra Lestari adalah tiga di antaranya. Ari tentu membawakan lagu duetnya bersama BCL yang berjudul 'Aku dan Dirimu'. BCL malam itu juga tampak menawan dengan balutan gaun berwarna merah muda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anji dan Judika dipercaya untuk membawakan beberapa lagu milik Ari dan Dewa 19. Saat konser masih memasuki menit-menit pertama, Judika membawakan 'Bukan Siti Nurbaya' dan kemudian ditemani Ari saat lagu mulai memasuki bagian terakhir.
Ari Lasso, Anji, dan Judika (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso, Anji, dan Judika (Foto: Munady)
Bahkan, Judika dan Ari sempat berbincang-bincang ihwal Judika yang pernah mengisi sektor vokal Dewa 19.
"Gimana rasanya ngeband sama Dewa 19? Apa lagu yang paling sulit?" tanya Ari.
"Lagu tersulit itu 'Elang' sama 'Kirana'. 'Kirana' paling sulit, temponya juga agak ngambang, liriknya juga puitis. Aku suka liriknya yang langsung," jawab Judika.
Anji Drive (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anji Drive (Foto: Munady Widjaja)
Di sisi lain, Anji dipercaya untuk membawakan 'Perbedaan' yang diakui Ari sebagai salah satu lagu yang jarang dibawakan secara utuh.
3. Duet Bersama Melly Goeslaw
Ari Lasso dan Melly Goeslaw (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dan Melly Goeslaw (Foto: Munady)
Melly masuk ke atas panggung dengan penuh kejutan. Ia dibalut gaun merah dari ujung kepala hingga ujung kaki. Istri dari Anto Hoed ini menemani Ari untuk membawakan sebuah tembang yang membawa Ari keluar dari keterpurukan. Ari Lasso berterima kasih kepada Melly karena telah mengangkat kembali kepercayaan dirinya untuk bermusik.
ADVERTISEMENT
'Jika' menggema di seluruh sudut Balai Sarbini.
"Di saat proses album kelima, gue keluar (dari Dewa 19). Itu titik terendah kehidupan saya. Duet sama Melly jadi titik balik momen gue bangkit dan kepercayaan diri untuk melanjutkan karya. Semua bisa terjadi karena satu hal yang terpenting itu masyarakat Indonesia masih mau mendengarkan Ari Lasso," ucap Ari.
"Sosok yang saya idolakan Ari Lasso. Saya suka Dewa 19 dan saya merasa hanya ada 2 orang yang suaranya diciptakan dari Allah. Chrisye dan Ari Lasso," kata Melly melempar pujian untuk sahabatnya itu.
4. Bawakan Lagu Kekinian Bersama Anak
Ari Lasso dan anak-anaknya (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dan anak-anaknya (Foto: Munady Widjaja)
Ari Lasso mengaku tidak mengetahui siapa musisi era saat ini. Sampai akhirnya salah satu anaknya, Abraham Bernard Lasso atau disapa Abe ini mengasih tunjuk salah satu lagu kekinian yang mendapat respons positif dari publik.
ADVERTISEMENT
Ya, Abe menyuruh ayahnya untuk mendengarkan 'Sign of the Times' milik Harry Styles yang notabene salah satu personel dari One Direction.
"Abe nunjukin lagu baru yang keren. Saya pengin mereka nyanyiin lagu itu malam ini," kata Ari.
Ari Lasso dan anak-anaknya (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dan anak-anaknya (Foto: Munady Widjaja)
Maka Abe dan kakaknya, Audra Anandira Lasso, menyanyikan lagu tersebut. Kemudian diikuti oleh 'I Want To Hold Your Hand' milik The Beatles.
5. Duet Syahdu dengan Putra Ahmad Dhani
Dul Jaelani dan Ari Lasso (Foto: Instagram @duljaelani)
zoom-in-whitePerbesar
Dul Jaelani dan Ari Lasso (Foto: Instagram @duljaelani)
Siapa sangka Ahmad Abdul Qadir Jilani alias Dul akan menjadi salah satu bintang tamu tak terduga di konser '25 Tahun Ari Lasso Sepenuh Hati'? Ia mendapatkan posisi kehormatan untuk mengiringi Ari Lasso dengan piano untuk lagu 'Cinta Kan Membawamu Kembali'.
Berbalut pakaian serba putih, dari kemeja, celana, hingga sepatu, Dul terlihat seperti sosok Ahmad Dhani saat masih belia. Sungguh, buah tidak jatuh tidak jauh dari pohonnya. Semoga buah yang jatuh hanyalah bakatnya dalam bermusik, tidak hal lain yang sensasional.
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
Duet syahdu ini harus berakhir karena Ari harus menutup konsernya. Ari sendiri mengakhiri perayaan seperempat abadnya dengan salah satu tembangnya yang paling populer, yaitu 'Mengejar Matahari'.
ADVERTISEMENT
Ini bukanlah awal dari karier Ari dalam bermusik, apalagi merupakan sebuah akhir. Ini hanya sebagai sebuah penanda bahwa Ari akan tetap di sini untuk menemani masyarakat Indonesia seperti malam-malam bagai malam seribu bintang.