Cara 4 Artis Ini Membagi Waktu dengan Keluarga Saat Ramadhan

3 Mei 2017 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Irfan Hakim, Ramzi, Rina, dan Gilang Dirga. (Foto: Dok. kumparan dan Instagram)
Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan. Sejumlah program televisi di waktu sahur dan berbuka puasa pun ditayangkan untuk menyemangati momen-momen tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, banyak selebriti yang langganan didapuk untuk menjadi pengisi acara saat sahur dan berbuka puasa. Tak hanya tahun ini, namun mereka juga rajin mengisi acara sejak beberapa tahun lalu. Irfan Hakim, Ramzi, Rina Nose, dan Gilang Dirgahari, misalnya.
Ya, empat orang ini terkenal sibuk meramaikan beberapa program televisi di bulan Ramadhan. Seakan tak ada waktu untuk bernapas, wajah mereka kerap menghiasi sejumlah tayangan saat sahur maupun berbuka puasa.
Beberapa dari mereka pun sudah berkeluarga. Tentu saja, waktu bersama keluarga pasti berkurang karena kesibukkan mereka tersebut. Lalu, bagaimana cara mereka membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga?
Irfan Hakim adalah selebriti tersibuk jika dibandingkan dengan tiga orang yang kami sebutkan tadi. Tapi, dengan rendah hati, Irfan mengatakan bahwa ada orang-orang yang bekerja jauh lebih keras dibanding dirinya.
ADVERTISEMENT
"Kru dan tim produksi juga punya keluarga masing-masing. Kerja mereka jauh lebih keras daripada kami (selebriti)," ungkapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
"Kadang suka iri. Kalau kalian ada tanggal merah, kita hitam semua tanggalnya," lanjutnya dengan bercanda.
Meski sibuk, Irfan bersyukur telah memiliki sosok istri yang sabar dan tidak memusingkan jadwal pekerjaan.
"Alhamdullilah, saya punya istri solehah, begitu juga dengan anak-anak saya yang soleh dan solehah. Istri saya itu pengertiannya jauh lebih tinggi dari perempuan-perempuan lain, enggak pernah resek untuk masalah waktu," kata Irfan.
Namun terkadang, ia juga bersalah kepada keempat anaknya karena terlalu banyak meninggalkan mereka.
ADVERTISEMENT
"Ada cerita lucu. Baru-baru ini, anak saya, Jalu yang usianya masih 2,5 tahun, bilang sama saya, 'ayah, Jalu kerja dulu ya, Assalamualaiku'. Itu kata-kata yang sering saya ucapkan setiap pagi saat ketemu dia dan itu terekam di kepalanya. Saya sampai bertanya-tanya, apakah waktu saya sama anak-anak kurang?" ceritanya.
Walaupun ia sedikit khawatir, Irfan cukup lega karena ia banyak shooting untuk siaran langsung. Dengannya adanya siaran langsung, keluarganya juga bisa menikmati penampilannya di layar televisi.
"Karena acara saya banyak siaran langsung, walaupun saya enggak ada di depan mereka pas sahur dan buka puasa, mereka kayak lagi bersama ayahnya. Orang tua saya juga di Bandung, menikmati acaranya langsung. Malah kalau saya enggak ada, mereka telepon dan tanya, 'Irfan sakit?'," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ramzi punya cara lain. Ia sangat menikmati syuting di bulan puasa, secara live maupun tidak. Ia juga punya rahasia jitu agar keluarganya selalu harmonis.
"Solusinya, saya libatkan istri saya dari waktu ke waktu dan libakan anak saya di dunia saya," terangnya.
Dengan melibatkan istri dan anaknya, ia tidak merasa kehilangan atau merasa jauh dari mereka.
"Alhamdullilah, enggak. Biasanya, kalau anak saya pulang sekolahnya lebih cepat, saya ajak ke lokasi syuting. Jadi, dia masuk ke lingkungan pekerjaan saya," tambahnya.
Sebelumnya, Ramzi memang sedikit jarang terlihat di program-program sahur dan buka puasa. Maka dari itu, di tahun ini, ia tidak sungkan untuk mengajak sang istri dan anak untuk mengunjunginya di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Agar mereka tahu lingkungan dan latar belakang pekerjaan saya, teman-teman saya, serta saudara-saudara saya di luar rumah. Alhamdullilah, istri saya sudah jadi bagian dari keluarga besar industri saya," tuturnya.
"Dan juga, semakin sulit untuk melihat kanan dan kiri," lanjutnya dengan nada bercanda.
Berbeda dengan Irfan dan Ramzi, Rina Nose tidak merasa kesulitan maupun keberatan saat jadwalnya padat di bulan Ramadhan. Setelah bercerai dengan Ridwan Federani Anwar pada tahun 2013 lalu, ia hanya tinggal berdua dengan sang bunda di rumah.
Namun, ia tidak khawatir meninggalkan sang bunda demi pekerjaannya. Ia mengaku, ibunyalah yang menginginkan dirinya untuk banyak berkegiatan di bulan suci Ramadhan.
"Ibu saya memang pengin saya kerja di dunia entertainment dan berkegiatan banyak. Jadi, ibu saya enggak komplain lagi. Beda sama Irfan dan Ramzi, beruntungnya saya, saya tidak takut kehilangan suami karena memang tidak punya suami," ucapnya sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Rina melanjutkanya, ia juga bisa fokus dengan dirinya sendiri saat bekerja di bulan Ramadhan.
"Saya bisa lebih fokus ibadah dan memperbaiki diri. Kalau sudah fokus, Insya Allah, saya dapat lelaki yang baik. Minta doanya ya, amin," ujarnya.
Tahun ini juga tahun pertama untuk Gilang Dirgahari dan istrinya merasakan keindahan bulan suci Ramadhan bersama. Ya, mereka baru saja menikah tahun lalu.
Dengan bercanda, ia mengungkap bahwa sang istri kerap berbuka puasa dengan teman-teman gank-nya di bulan puasa.
"Kalau sahur bareng bisa. Dibawa ke lokasi syuting juga bisa. Tapi, kalau dia ada kegiatan, silakan. Dari SMP, dia itu mafia. Dia punya banyak geng. 10 hari pertama sama geng ini, dan 10 hari selanjutnya sama geng itu," selorohnya.
ADVERTISEMENT
Namun, kebersamaan di bulan suci Ramadhan juga merupakan waktu terpenting dengan keluarga. Meski sibuk mengisi beberapa program sahur dan buka puasa, keluarga tetap menjadi yang utama dalam hidupnya.
"Kalau ada kesempatan sama keluarga, itu yang harus kita utamakan. Kita bekerja untuk rumah tangga, dan kita berjihad di jalan ini (di dunia hiburan). Kita bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Jadi, jangan sampai lupa hal yang pertama, keluarga," tutupnya.