Cerita Chicco Jerikho dan Rio Dewanto yang Sering Adu Argumen

Rio Dewanto dan Chicco Jerikho (Foto: Munady)

Persahabatan yang terjalin antara aktor Rio Dewanto dan Chicco Jerikho sejak bermain dalam film 'Filosofi Kopi' menumbuhkan chemistry yang begitu mendalam di antara mereka. Karakter Ben dan Jody sebagai dua orang sahabat yang mengurus kedai kopi dalam film tersebut pun seolah terbawa di kehidupan sehari-hari Rio dan Chicco.

Meski chemistry yang dimiliki cukup kuat, bukan berarti keduanya tak pernah berbeda pendapat. Apalagi kalau sudah membicarakan soal cerita maupun para pemain di film 'Filosofi Kopi 2'.

Seringnya mereka bertemu, sesering itu juga mereka beradu argumen.

"Chemistry pasti adalah. Kita juga tiap hari ketemu bareng. Di kedai kopi juga ketemu dan di situ juga kita sering berantem," ungkap Rio saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Dari masalah cast aja kita (bisa) berdebat. (Semua) melalui perdebatan juga," timpal Chicco sambil tertawa renyah.

Wenzy, Chicco Jerikho dan Rio Dewanto (Foto: Munady)

Chicco sendiri mengakui kerja bareng Rio sejak pertama terlibat di film 'Filosofi Kopi' sampai akhirnya benar-benar mengurus kedai kopi bersama, membuat banyak cerita yang terjadi di antara mereka.

"Kalau ditulis, bisa berbuku-buku," kata Chicco kembali tertawa.

Beruntung beda pendapat yang terjadi antara suami Atiqah Hasiholan dengan Chicco tak sampai merusak persahabatan mereka. Apalagi membuat mereka enggan untuk saling bekerja sama merintis bisnis kedai 'Filosofi Kopi' mereka.

Justru, perbedaan membuat mereka saling menyatukan ide masing-masing.

"Karena kita punya perbedaan pendapat itulah, kita saling mengisi. Apa yang dia (Rio) pikirkan belum tentu ada di gue 'kan? begitu juga sebaliknya."

"Tapi kita langsung cair sih (kalau habis ribut) karena kita saling tahu sifat masing-masing satu sama lain," lanjut Chicco.

Chicco Jerikho di Filosofi Kopi (Foto: Munady)

Saat disinggung siapa yang paling dominan saat membuat keputusan terutama soal bisnis, bintang film 'Surat dari Praha' ini menyebut adanya pengambilan keputusan yang seimbang.

"Kalau dari segi bisnis, Rio yang lebih dominan, tapi kalau ngomongin kopi dan experience pengunjung itu dari gue," ujar Chicco.

Chicco dan Rio pun sama-sama berharap film 'Filosofi Kopi 2' yang akan tayang pada 13 Juli mendatang ini dapat menghibur para penontonnya.

"Kita juga pengin ini bukan sekadar film. Kita pengin memperkenalkan kopi ke seluruh Indonesia," tutupnya.