news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diego Michiels Diduga Mabuk saat Melakukan Penganiayaan

13 Juli 2017 10:32 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Michiels (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Michiels (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Pesepakbola, Diego Michiels, baru saja memenuhi panggilan penyidik di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (12/7). Pemanggilan tersebut dilakukan terkait laporan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Diego terhadap korban berinisial DJS.
ADVERTISEMENT
Setelah kurang lebih empat jam menjalani pemeriksaan, mantan kekasih Nikita Willy itu pun langsung bergegas meninggalkan Polsek Mampang, tanpa melontarkan kata sedikit pun.
Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Moch. Safi’i, Diego bersikap sangat kooperatif dalam menjalani pemeriksaan dan menjawab seluruh pertanyaan pihak penyidik.
"Dia sangat kooperatif. Ada sekitar 23 pertanyaan (yang diajukan)," ungkap Moch Safi'i saat ditemui di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Diego Michiels (Foto: Instagram/diegomichiels24)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Michiels (Foto: Instagram/diegomichiels24)
Ini merupakan kali pertama pesepakbola berusia 26 tahun itu memenuhi panggilan penyidik. Sebelumnya pada panggilan pertama dilakukan pada 12 Juni, dan kedua 22 Juni 2017 Diego berhalangan hadir.
"Kemarin sudah dua kali panggilan, yang bersangkutan beralasan tidak bisa hadir," lanjutnya.
Safi'i sendiri menuturkan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada pria berusia 26 tahun tersebut terkait dengan pemukulan yang diduga dilakukan Diego terhadap korban yang berinisial DJS.
ADVERTISEMENT
"(pertanyaan) sekitar di pemukulan ya. Jelas ada (pemukulan) dan berdasarkan hasil visum korban mengalami luka di wajah, pukulan benda tumpul itu di bagian kepala," bebernya.
Saat disinggung apakah Diego sedang berada dalam pengaruh alkohol saat melakukan tindak kekerasan, Safi'i pun menjawab singkat.
"Iya, berdasarkan keterangan pelapor. Tapi belum bisa kita buktikan," kata Safi'i yang mengatakan bahwa korban adalah seorang pengunjung restoran dan seorang Warga Negara Asing.
"Tapi asalnya masih belum tahu dari mana," lanjutnya.
Kanit Reskrim Iptu Fajrul Choir (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kanit Reskrim Iptu Fajrul Choir (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Pihak polisi sendiri berjanji akan mengusut tuntas kasus penganiayaan ini dan mendalami hasil pemeriksaan sebelum akhirnya melakukan gelar perkara dan kembali memanggil Diego.
"Kita akan periksa, kita perdalam setelah itu kita lakukan gelar perkara. Nanti 2-3 hari lagi setelah gelar perkara, kita panggil sekali lagi," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kuasa hukum Diego, Rangga Afianto dan Hervan Dewantara Merukh, mengaku kliennya tersebut siap untuk menempuh jalur damai.
"Diego juga diakhir kalimat mengatakan apabila dia terbukti bersalah, dia bersedia untuk minta maaf kepada si pelapor ataupun mengajukan perdamaian," kata Hervan usai pemeriksaan.
Namun Ia tidak mau menjelaskan, apakah pada saat kejadian, Diego dalam pengaruh alkohol atau tidak.
Diego Michiels (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Michiels (Foto: Munady Widjaja)
Kejadian yang menimpa Diego bermula pada saat dirinya tengah mengunjungi salah satu restoran di kawasan Kemang Jakarta Selatan, pada 21 Mei kemarin sekitar pukul 04.00 WIB.
Kemudian tiba-tiba muncul percekcokan hingga terjadi baku hantam antara Diego dan korban berinisial DJS. Pada saat kejadian, korban mengalami luka pada bagian kepala, yang diduga akibat pukulan Diego.
ADVERTISEMENT
Diego pun belum memberikan keterangan lebih pasti, mengenai apa yang membuat dirinya begitu emosi hingga akhirnya memukul pria berinisial DJS tersebut.