Kesal Anaknya Dipukuli, Jeremy Thomas Menolak Tes Urine untuk Axel

17 Juli 2017 16:48 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeremy Thomas dan kuasa hukum (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jeremy Thomas dan kuasa hukum (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Kasus penganiayaan yang menimpa anak Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas, oleh oknum polisi masih menyisakan tanda tanya besar. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Axel diamankan oleh petugas polisi saat akan melakukan transaksi narkoba berjenis H5 (Happy Five).
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian pun berencana untuk memanggil anak Jeremy terkait dugaan pemesanan narkotika jenis pil Happy Five.
"Belum tahu (kapan), tapi secepatnya ya. Kita ada waktu 3x24 jam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (17/7).
Meski sampai saat ini Axel belum ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi memiliki waktu 3x24 jam untuk memutuskan status Axel. Karenanya, polisi juga akan melakukan tes urine kepada Axel. Tes urine sedianya dilakukan saat polisi melakukan penangkapan kepada Axel pada Sabtu (15/7).
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
Dengan adanya dugaan pemakaian narkoba seperti itu, sebagai orang tua, Jeremy pun terkesan menolak tes urine untuk Axel.
ADVERTISEMENT
"Gini loh, kalau yang (menjadi) pertanyaan saya, apakah benar melakukan proses investigasi seperti itu? Yang kedua, anak saya pada waktu di situ (disekap) diberi minuman dan dikasih makanan. Apa yang bisa menjamin kalau di dalam itu (makanan dan minuman) tidak ada kandungan yang mencurigakan?" ungkap Jeremy Thomas saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7).
"Tes urine yang wajib itu didampingi pengacara. Sekarang setelah anak saya sudah dikasih makan, sudah dikasih minum, sudah dipukuli, lalu Anda jadi saya, percaya enggak dengan proses (penangkapan) tersebut," lanjutnya dengan nada geram.
Bintang sinetron 'Tersanjung' ini pun seolah tak habis pikir mengapa anaknya dituduh sebagai pemakai obat-obatan terlarang, bahkan diduga melakukan pemesanan pil Happy five. Apalagi setelah dilakukan penganiayaan dan penyekapan yang membuat anaknya babak belur, pihak kepolisian baru berecana untuk tes urine.
ADVERTISEMENT
"Logikanya saja, dia dipanggil, disekap, lalu dipukuli, tiba-tiba 'oy kita coba tes urine'. Kenapa enggak tes urine dari kemarin? Kenapa dilepaskan kalau anda yakin bahwa Axel tidak mempunyai barang bukti."
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Jeremy pun mengungkapkan alasannya menolak Axel untuk dites urine lantaran pria berusia 19 tahun tersebut sudah menerima makanan dan minuman yang diberikan oknum polisi, tanpa diketahui kandungan apa yang ada di dalam makanan atau minuman tersebut.
"Kalau sekarang mau tes urine dan segala macam, anak saya sudah dikasih minum loh, dikasih makan di sana. Saya enggak tahu isinya apa dan saya waktu itu marah kepada dia (Axel), 'Kamu minum? Minum apa? Air putih kata dia. Kenapa? Saya dikasih'," ujar Jeremy saat mengulang kembali interogasi yang dilakukan kepada anaknya tersebut.
ADVERTISEMENT
Suami dari Ina Thomas ini pun berharap, kasus penganiayaan yang menimpa Axel tidak melebar ke arah lain. Jeremy hanya ingin keadilan bagi anaknya tersebut.
"Jadi, maaf menurut saya, kita enggak usah mencari-cari, melebar-lebarkan (masalah). Saya tidak mau ada peristiwa ini terjadi, saya prihatin melihat putra saya, tapi saya hanya sebagai orang tua melihat ada sisi kemanusiaan yang tidak benar di sini," pungkasnya.
Keluarga Jeremy Thomas. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Jeremy Thomas. (Foto: Munady/kumparan)
Axel diduga mengalami penganiayaan oleh beberapa oknum polisi dan disekap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7) pukul 19.00 WIB. Selama kurang lebih 4 jam, Axel mengalami kekerasan fisik dengan dipukuli bertubi-tubi dan sempat ditodong senjata di kepalanya. Setelah dibebaskan, Axel langsung dibawa ke rumah sakit untuk visum.
ADVERTISEMENT
Jeremy Thomas telah melaporkan peristiwa yang menimpa putranya ini ke Divisi Propam Polri pada Senin Pagi.