Konsep Pernikahan Dion Wiyoko Akan Bernuansa Tradisi Tionghoa
ADVERTISEMENT
Aktor Dion Wiyoko tengah menantikan hari bahagianya bersama sang kekasih, Fiona Anthony. Tak terasa Dion akan melepas masa lajangnya di awal bulan September mendatang. Rasa gelisah pun perlahan melingkup hatinya.
ADVERTISEMENT
"Ya pasti beda sih, pas ditanya deg-degan apa enggak sama kakak gue, ya biasa aja karena (gue) sibuk kerja. Mungkin pas mendekati hari H baru deg-degan," ungkap Dion saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Padahal bintang film 'Cek Toko Sebelah' ini tak memungkiri kalau segala 'printilan' pernikahannya dengan Fiona semua sudah selesai dicicil jelang hari pernikahan.
"Puji Tuhan enggak ada permasalahan yang besar karena kebetulan Fiona cukup detail yang harus dikerjain. Apalagi sebelum gue berangkat shooting, undangan harus beres semua. Jadi semua sudah dicicil. Undangan beres jadi memperkecil keributan. Lebih ke stres mendekati hari H itu (soal) payment-payment aja sih," lanjutnya.
Saat disinggung lebih jauh mengenai konsep acara pernikahan yang akan digelar Dion dan Fiona, pria berusia 33 tahun tersebut mengatakan akan menggelar acara di dua lokasi yaitu, Surabaya dan Bali.
ADVERTISEMENT
Untuk di Surabaya, pada 27 Agustus mendatang, Dion akan menggelar tradisi tea pai. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara yang sering diadakan dalam pernikahan adat Tionghoa, untuk menghormati orang yang lebih tua. Proses tea pai ini juga akan diikuti oleh seluruh keluarga besar kedua mempelai yang sudah menikah. Selain itu acara tea pai juga menyimpan doa dan harapan dari orang tua masing-masing.
"Tea pai acara pengenalan keluarga antara keluarga gue sama keluarga Fiona dan memang acaranya di Surabaya. Karena ikuti lelehur, gue kan masih punya orang tua. Masih punya mama, jadi penginnya ada tradisi Chinese yang dipertahankan," beber Dion.
Setelah itu, Dion dan Fiona akan melangsungkan acara pemberkatan di Gereja.
ADVERTISEMENT
"Kalau tea pai tanggal 27 di Surabaya, pemberkatan pas Idul Adha (1 September) di Gereja, dan resepsinya di Bali," lanjutnya.
Surabaya memang dipilih Dion lantaran seluruh keluarga besarnya memang tinggal di sana. Sedangkan untuk di Bali, Dion hanya menggelar sebuah acara sederhana yang hanya dihadiri 100 undangan. Alasannya, agar bisa lebih intim.
"Keluarga besar gue lebih banyak di Jawa Timur. Kan Surabaya pusatnya Jawa Timur, jadi lebih gampang untuk acara keluarga di sana. Kalau di Bali mungkin banyak alasannya, lebih pengin intimate. Enggak lebih 100 undangan," ujarnya.
Sementara itu, kesiapan Dion untuk melangkah ke jenjang pernikahan juga diakuinya karena faktor usia. Apalagi ia dan Fiona sudah lama merajut asmara.
ADVERTISEMENT
"Umur sih kayaknya. Gue sama dia juga sudah pacaran selama 3 tahun. Apalagi dia yang pasti bikin nyaman, bisa sabar sama aku, pekerjaan gue yang jarang di Jakarta. Dia mengerti dunia lingkungan entertain dan enggak bisa smua orang bisa mengerti. Dia bisa luwes dengan akrab orang baru. Lumayan mengayomi," tandasnya.