news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Pilihan Investasi Sektor Riil yang Bisa Anda Jajal

CekAja.com
CekAja.com adalah situs marketplace produk finansial dan investasi yang juga menyediakan tips dan siasat mengatur keuangan Anda.
Konten dari Pengguna
19 Maret 2019 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pilihan Investasi Sektor Riil yang Bisa Anda Jajal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Investasi di sektor finansial seperti saham dan reksa dana belakangan semakin diminati. Namun, tahukah Anda bahwa investasi di sektor riil juga tak kalah menarik?
ADVERTISEMENT
Investasi di sektor riil adalah investasi pada produk yang lebih kelihatan secara “fisik”. Memang, investasi jenis ini kerap membutuhkan modal yang tak sedikit. Meski begitu, peluang untuk mendapatkan keuntungan juga sangat besar.
Beberapa contoh investasi di sektor riil yaitu pohon jati, lukisan, barang kuno, tanah, dan properti. Inilah penjelasan mengenai jenis investasi yang menjanjikan tersebut. Yuk, simak!
Pohon jati
Investasi satu ini sangat cocok dilakukan di lokasi yang lahannya mencukupi. Maklum, pohon jati perlu ruang yang cukup luas agar pohon-pohonnya tumbuh secara leluasa.
Modal investasi jati relatif murah. Anda cukup membeli bibit jati berbentuk biji atau pohon kecil. Harga bibit jati ini relatif terjangkau. Anda tidak harus merogoh kocek jutaan untuk membeli bibit jati per pohonnya. Untuk satu batang pohon bibit jati dijual antara Rp7.000 hingga Rp20.000.
ADVERTISEMENT
Namun, jika pohon jati sudah tumbuh, Anda bisa menjual pohon jati dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Artinya keuntungan investasi di pohon jati sangat menggiurkan. Hanya saja, panen pohon jati memerlukan waktu yang cukup lama hingga belasan tahun.
Lukisan
Anda mungkin akan mengernyitkan dahi bagaimana sebuah lukisan bisa dihargai puluhan juta, ratusan juta bahkan miliaran? Mengapa banyak pelukis yang pekerjaannya “hanya” menggambar bisa kaya raya hingga hartanya melimpah. Ya, itu semua karena lukisan selain merupakan benda seni yang indah juga bisa dijadikan investasi.
Kalau Anda hobi atau menyenangi lukisan, Anda bisa mulai mencari karya yang dihasilkan oleh seniman-seniman berbakat. Anda bisa cari lukisan di pameran atau di galeri seni yang menampilkan hasil karya pelukis-pelukis kesohor. Atau Anda juga bisa datang ke balai lelang lukisan yang kerap digelar terutama di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Semakin tua lukisan yang dihasilkan pelukis, semakin mahal harganya. Sebagai contoh, Anda berhasil membeli salah satu lukisan karya Affandi di balai lelang seharga Rp100 juta. Maka beberapa tahun kemudian Anda bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih dari saat Anda beli. Jangan khawatir, lukisan old master atau karya pelukis senior sudah pasti dicari oleh kolektor lukisan kok.
Barang kuno
Punya keramik, guci, atau piring buatan China berusia ratusan tahun? Wah beruntunglah, Anda bisa-bisa kaya mendadak. Ya bagaimana tidak, barang-barang kuno tersebut sudah pasti memiliki harga yang tinggi seiring banyak kolektor yang mencari barang kuno tersebut.
Jangan salah, kolektor barang kuno peninggalan sejarah sebagian merupakan para pejabat dan orang terkenal. Yusril Ihza Mahendra misalnya, mantan menteri era Gusdur, Megawati dan SBY ini bahkan kerap berburu barang kuno seperti keramik dan piring Cina hingga ke luar negeri. Ini menggambarkan bahwa pangsa pasar barang kuno cukup potensial.
ADVERTISEMENT
Tanah
Punya dana Rp200 juta lebih baik untuk membeli satu unit mobil atau tanah? Jika Anda berpikir secara ekonomi, pasti akan memilih untuk membeli tanah. Yang jelas harga tanah pasti naik dari waktu ke waktu.
Coba bandingkan jika Anda membeli mobil tahun 2019 seharga Rp200 juta, lima tahun kemudian harga mobil Anda pasti anjlok. Sementara jika Anda membeli tanah, lima tahun kemudian pasti harga tanah Anda bukan tidak mungkin bisa laku seharga Rp250 juta atau lebih. So, lebih baik keluarkan modal Anda untuk investasi tanah karena cukup menjanjikan.
Properti
Investasi satu ini sudah pasti menguntungkan. Jika Anda punya rumah, apartemen atau ruko sudah pasti itu akan jadi aset berharga Anda. Kenaikan harga properti sangat cepat. Bahkan tidak perlu hitungan tahun, dalam beberapa hari saja harga properti bisa naik drastis.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, satu pengembang menjual harga satu unit rumah di minggu pertama Maret 2019 seharga Rp300 juta. Tiba-tiba, pada minggu Maret ketiga harga rumah di pengembang tersebut sudah naik hingga Rp350 juta. Bayangkan apabila sudah bertahun-tahun, tentu harga rumah akan terus naik.
Jadi, bagi Anda yang ingin terjun investasi di properti, lebih baik segera mulai dari sekarang. Hanya saja Anda harus pandai mencari lokasi properti yang strategis dan mudah diakses agar banyak orang yang tertarik membeli properti Anda di kemudian hari. Percayalah, investasi properti pasti menguntungkan karena harganya jarang jatuh.
Nah, Anda juga bisa cek di CekAja.com untuk berbagai pilihan produk investasi!
Ikuti akun sosial media CekAja.com untuk mendapatkan berita dan tips keuangan terbaru yang kamu butuhkan:
ADVERTISEMENT
Facebook CekAjaID
Twitter @CekAja
Instagram @cekajaid