Cek Berbagai Cara Kumpulkan Duit untuk Berkurban

Tidak lama lagi, sapi, kambing, domba dan juga kerbau bakal menjadi primadona bagi umat muslim di seluruh dunia. Betapa tidak dari setiap tahunnya, lebih dari 1 juta ekor hewan ternak yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan juga domba dipotong untuk dikorbankan pada saat Idul Adha. Bahkan menurut data Kementerian Pertanian, jumlah hewan korban yang disiapkan pada tahun lalu mencapai 1,4 juta ekor.

Angka yang fantastis itu memperlihatkan bahwa terdapat permintaan yang sangat tinggi jelang hari raya Idul Adha atau lebaran haji. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, jumlah hewan ternak yang disiapkan pada tahun lalu didominasi oleh Kambing yang mencapai 755.288 ekor kemudian sapi sebanyak 440,32 ribu ekor, domba 227,47 ekor dan 9 ribu-an ekor kerbau

Tingginya permintaan jelang hari raya kurban membuat harga hewan ternak terkerek ke angka yang juga tak kalah fantastis, bahkan ada juga sapi yang sengaja dikeluarkan hanya pada saat lebaran haji saja, seperti sapi limousine, Simmentan, Brahma, Brangus, Aberdeen Angus dan banyak lagi macamnya.

Umumnya harga hewan kurban mengalami kenaikan yang cukup signifikan jelang Idul Adha. Namun begitu, bagi Anda yang mampu tetap harus menyiapkan dana untuk membeli hewan kurban.

Agar proses membeli hewan kurban tidak memberatkan kantong Anda, berikut beberapa tips untuk mengumpulkan dana guna membeli hewan kurban. Simak yuk!

(Baca juga: Ini Berbagai Jenis Haji dan Biayanya!)

Manfaatkan dana hasil investasi

Jika Anda belum berinvestasi, mulailah untuk melakukan investasi. PIlihlah jenis investasi yang cenderung aman dan juga memilki imbal hasil yang bagus. Nanti dari imbal hasil tersebut, Anda dapat mengalokasikannya untuk membeli hewan kurban.

Paling tidak 3 bulan sebelum hari raya Idul Adha harus sudah memulai investasi, hal itu dimaksudkan agar terkumpul dana hasil investasi yang cukup banyak.

Sisihkan pendapatan per bulan

Jika Anda memang niat untuk berkurban, tidak ada salahnya mendapatkan dana dari pendapatan per bulan. Anda bisa menyisihkan dana dari pendapatan per bulan Anda selama setahun sebelumnya. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan dana untuk membeli hewan berkurban.

Selain itu, Anda harus mempunyai target dana yang ingin dikumpulkan. Misalnya, jika hewan kurban seharga Rp 3 juta, cobalah untuk menyisihkan Rp 300 ribu dari pendapatan per bulan. Dengan adanya dana tersebut, Anda bisa memiliki simpanan lebih untuk berjaga-jaga.

(Baca juga: Ini Berbagai Kemudahan Pendaftaran CPNS 2018)

Ikut bisnis kurban sistem bagi hasil

Tidak ada salahnya Anda mencoba ikut berbisnis hewan kurban. Akan tetapi, pastikan bisnis hewan kurban tersebut dijalankan dengan sistem bagi hasil. Artinya, Anda yang membeli hewan kurban yang masih kecil dan akan dikembangbiakkan oleh orang lain.

Sehingga, pada hewan tersebut sudah mulai dewasa dan cocok pada persyaratan hewan kurban, maka Anda bisa menjualnya ke orang lain. Dan hasil penjualannya bisa Anda bagikan sesuai dengan kesepakatan yang ada. Dengan begitu, selain Anda bisa berkurban, juga bisa mendapatkan keuntungan.

Gunakan kartu kredit untuk berkurban

Opsi ini tampaknya opsi paling dicari bagi generasi millennial. Ya berkurban dengan menggunakan kartu kredit. Meski namanya kredit, jangan takut kalau kurban Anda diragukan, karena proses pembeliannya tidak menggunakan bunga.

Ditambah lagi, penyalurannya juga sudah dapat dilacak dengan baik. Saat ini sudah ada lembaga yang menerima dan menyalurkan kurban melalui skema ini, itu adalah Rumah Zakat.

(Baca juga: 9 Hal yang Harus Dipersiapkan dalam Mengajukan KTA)