Ini Jurus Hemat Berbelanja Bulanan!

Menjadi Ibu rumah Tangga berarti Anda siap untuk menjadi “Menteri keuangan” sekaligus ibu bagi keluarga Anda dirumah. Ya menjadi Ibu rumah tangga bukan berarti hanya menjalani tugas sebagai ibu dan istri dirumah, namun Anda juga harus siap mengelola keuangan keluarga agar tidak terjadi defisit.

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang, diperlukan kejelian dan juga kecermatan dalam mengatur arus keuangan keluarga agar tepat sasaran. Nah berikut merupakan jurus ampuh untuk berbelanja di tengah naiknya harga bahan pokok. Simak yuk!

1. Belanja di pasar tradisional

Pilihlah pasar tradisional sebagai tempat berbelanja Anda. Buang jauh-jauh gengsi demi mengirit pengeluaran. Di samping tentunya murah, kelengkapan bumbu dan bahan masakan juga secara umum lebih fresh.

Bedanya lagi, pasar tradisional tidak mengenakan Anda biaya pajak sama sekali. Interaksi yang terjadi pun cukup menarik seperti saling tawar menawar hingga memperoleh harga sesuai keinginan.

Jika kendala yang di rasa selama ini terletak pada tempat yang kurang nyaman, tenang. Meskipun kesan kumuh pada pasar tradisional memang masih ada, namun saat ini sudah banyak pasar tradisional yang dikelola dengan baik, sehingga menjadi bersih dan rapi.

(Baca juga: Para Kartini Muda, Yuk Belajar Belanja Hemat Ala Ibu Kita Saat Zaman Dulu)

2. Buat list barang belanjaan

Sebelum pergi, buat terlebih dahulu list barang yang kiranya akan dibelanjakan. Lalu sertakan pula masing-masing kuantitasnya.

Cukup beli kebutuhan yang sekiranya memang dibutuhkan dalam jangka waktu sebulan. Usahakan untuk tidak tergoda dengan diskon pada barang yang belum tentu terpakai, terutama bahan pangan yang tidak dapat bertahan lama.

Jangan malu untuk sedikit cerewet mencari tahu selisih harga barang produk sejenis. Memang, ada ungkapan “ada harga, ada rupa”. Tapi bila kamu jeli, kamu bisa saja mendapatkan barang dengan kualitas bagus tetapi harganya miring.

Kalau selisihnya lumayan, Anda bisa berhemat lebih banyak. Membekali diri dengan list seperti itu juga mengurangi risiko Anda melakukan impulsive buying atau belanja karena ‘lapar mata’.

(Baca juga: Cek Promo Kartu Kredit 2018 yang Bikin Belanja Hemat)

3. Bawa uang secukupnya

Kalau sudah tahu akan membeli apa saja, hitung dengan baik semuanya dan bawa uang sesuai jumlah perkiraan tersebut. Poin ini penting untuk membantu kurangi risiko berbelanja melebihi kebutuhan.

Batasi kelebihan uang yang Anda bawa maksimal 10 persen dari total uang jatah belanja. Jika terpaksa meggunakan kartu kredit di swalayan, prinsip yang sama juga harus diberlakukan. Taati daftar belanjaan yang telah Anda susun. Sebisa mungkin tidak ada yang boleh melebihi pengeluaran seharusnya.

4. Membeli private label

Selanjutnya, tips hemat belanja bahan pokok lain yang bisa Anda terapkan adalah membeli private label. Apa itu private label? Beberapa swalayan umumnya sudah memiliki private label alias produk-produk yang dibuat dengan brand mereka sendiri.

Private label harganya lebih murah karena hanya dijual di sana sehingga tidak membebankan biaya promosi di harga. Adapun dari sisi kualitas, sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan barang yang sudah bermerek. Perbedaan harga barang private label dengan barang bermerek tak tanggung-tanggung, bisa mencapai 20 persen.

(Baca juga: 5 Kiat Sukses Bisnis Sayur Organik)

5. Rajin cari promo

Tips hemat belanja bahan pokok yang terakhir, rajin-rajin cari promo. Pada periode tertentu seperti hari Jumat-Sabtu-Minggu, banyak swalayan yang memberi promo khusus.

Kalau Anda menemukan promo tersebut, langsung belanjakan dalam jumlah banyak. Tujuannya sebagai stok jangka panjang. Pun, belum tentu promo pada barang yang Anda inginkan terus ada sampai bulan depan. Jadi kesempatan tersebut jangan sampai Anda lewatkan.

Selain itu, setiap orang perlu menyiasati gaya berbelanjanya. Agar saat kebutuhan pokok naik, Anda tetap bisa membiayai kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa mengalami over budget.

Maka itu kelima tips hemat belanja bahan pokok di atas tak ada salahnya jika Anda coba praktikkan mulai bulan ini. Selain itu, bisa juga dengan mencari sumber pemasukan baru agar tidak hanya mengandalkan uang bulanan saja. Belanja hemat, hidup pun tenang!