Kredit Ditolak? Cek Kelayakan Kredit Anda!

CekAja.com
CekAja.com adalah situs marketplace produk finansial dan investasi yang juga menyediakan tips dan siasat mengatur keuangan Anda.
Konten dari Pengguna
2 November 2018 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kredit Ditolak? Cek Kelayakan Kredit Anda!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pernahkah permohonan aplikasi kredit Anda ditolak oleh bank? Jika iya, ada baiknya Anda mengecek status kelayakan kredit Anda. Karena kelayakan kredit merupakan cerminan kemampuan calon debitur untuk melunasi utangnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya layak atau tidaknya kredit ditentukan oleh analis kredit. Adapun proses penentuannya menggunakan beberapa tools seperti ketersediaan agunan, leverage ratio, interest coverage, dan keragaman dan stabilitas aliran pendapatan.
Ditolaknya aplikasi kredit Anda merupakan upaya bank untuk menjaga prinsip prudentialitasnya atau kehati-hatian. Maklum dana yang di bank juga merupakan dana masyarakat, jika ternyata bank salah melakukan analisa kredit dan akhirnya menimbulkan macet, maka bank harus merelakan dana labanya untuk menutup status macet tersebut.
Secara umum, terdapat 5 kriteria yang menjadi basis penilaian kelayakan kredit. Kriteria ini terdiri atas character (karakter calon debitur), capacity (kemampuan calon debitur untuk mengembalikan), capital (kondisi finansial calon debitur), collateral (barang jaminan), dan condition (kondisi ekonomi). Berikut penjelasan lengkapnya,
ADVERTISEMENT
Karakter
Karakter calon penerima kredit masuk dalam salah satu pertimbangan bank untuk meloloskan kredit. Karakter disini erat kaitannya dengan riwayat kredit yang pernah ada sebelumnya.
Oleh karena itu untuk calon debitur yang belum pernah memiliki kredit sebelumnya akan lebih sulit untuk mendapatkan kredit, karena bank tidak memiliki referensi atas karakter calon debiturnya.
Kapasitas
Kriteria ini mengindikasikan kemampuan calon debitur untuk membayar cicilan kredit secara tepat waktu. Walaupun dari tools yang pertama disebutkan bahwa basis penilaian disandarkan pada riwayat kredit, namun kemampuan untuk membayar cicilan juga penting.
ADVERTISEMENT
Kapasitas dapat diukur sendiri dengan membandingkan antara pendapatan bulanan dan pengeluaran rutin. Analisa kredit Anda dikatakan layak apabila kombinasi seluruh cicilan tidak memakan lebih dari 30 persen dari penghasilan Anda per bulan.
Kapital
Disini Bank akan melihat jumlah aset yang Anda miliki. Bila Anda memiliki aset yang cukup banyak seperti tanah, rumah ataupun rekening saham dan juga deposito, biasanya akan mempermudah Anda untuk mendapatkan pinjaman.
Penilaian dalam hal ini menjadi acuan bahwa Anda dikatakan mampu bertanggung jawab atas kredit yang akan diberi. Dalam prakteknya, kriteria kapital ini dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban untuk menyediakan self-financing, yang sebaiknya jumlahnya lebih besar daripada kredit yang diminta.
ADVERTISEMENT
Agunan
Jaminan / agunan atau yang kerap disebut sebagai collateral merupakan barang yang diserahkan oleh debitur sebagai agunan terhadap kredit yang diterimanya. Agunan tersebut juga harus melewati analisa kredit dari pihak pemberi pinjaman. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana resiko kewajiban finansial yang akan ditanggung debitur.
Sebenarnya agunan tidak hanya berbentuk kebendaan tetapi ada juga agunan yang tidak berwujud seperti jaminan pribadi, letter of guarantee, letter of comfort, rekomendasi serta analisis.
Kondisi
Terakhir, ada kriteria condition. Kondisi yang dimaksud antara lain situasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang mempengaruhi keadaan perekonomian yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha calon debitur. Untuk mendapat gambaran mengenai hal tersebut, bank perlu melakukan analisa kredit yang berkaitan dengan hal-hal meliputi:
ADVERTISEMENT
Apakah Anda telah memenuhi lima kriteria kelayakan skor kredit di atas? Analisa kredit biasanya dilakukan setelah calon debitur mengajukan aplikasi pinjaman.