PPEI DAN DISPERINDAG JATENG SELENGGARAKAN PELATIHAN EKSPOR DI PEKALONGAN

Shafira Adlina
Seorang Ibu dengan dua anak yang juga berprofesi blogger di www.ceritamamah.com dan Asesor bersertifikasi BNSP sebagai pendamping UMKM dan pelaksana Ekspor.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2022 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafira Adlina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan Ekspor PPEI di Pekalongan (dokumentasi pribadi) jawa tengah
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Ekspor PPEI di Pekalongan (dokumentasi pribadi) jawa tengah
ADVERTISEMENT
Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Disperindag Jateng) menyelenggarakan pelatihan Strategi Penetrasi Pasar Ekspor ke Afrika dan Timur Tengah, pada tanggal 8 - 9 Maret 2022 di Hotel Santika Pekalongan. Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Disperindag Jateng Muhammad Arif Sambodo, Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan Budiyanto, dan Ketua Panitia PPEI Wijaya.
ADVERTISEMENT
Budiyanto mengapresiasi Disperindag Jateng yang telah memilih Kota Pekalongan sebagai tempat diselenggarakannya pelatihan. Kegiatan ini tentu akan dapat mendukung perekonomian di Pekalongan yang merupakan kota jasa dan perdagangan. Pemerintah Kota Pekalongan sangat konsen untuk mewujudkan semakin banyak UMKM yang melek digital guna mendukung pertumbuhan usahanya, termasuk ekspor.
Arif Sambodo dalam sambutannya mengatakan bahwa Disperindag Jateng akan terus berupaya untuk mewujudkan peningkatan ekspor non migas, khususnya dari UMKM. Pasar Afrika dan Timur Tengah merupakan pasar ekspor non tradisional untuk produk Indonesia, karena nilai ekspor Indonesia ke dua kawasan tersebut masih relatif kecil. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di Afrika dan Timur Tengah saat ini relatif tinggi, sehingga peluang ekspor ke kawasan tersebut sangat terbuka, ditambah dengan persyaratan yang diminta tidak terlalu sulit seperti Amerika dan Eropa.
Kegiatan pelatihan ekspor di Pekalongan (dokumentasi pribadi)
Wijaya mengatakan pelatihan diikuti oleh 30 orang peserta, dengan fasilitator yang merupakan para praktisi yang pernah melakukan ekspor ke Afrika dan Timur Tengah, yaitu Nur Hidayat, Eriklex Donald, dan Fernanda Reza Muhammad. Adapun materi yang disampaikan antara lain Mengenal Profil Wilayah dan Pasar Afrika dan Timur Tengah, Produk Potensial di Pasar Afrika dan Timur Tengah, Persyaratan Memasuki Pasar Afrika dan TImur Tengah, Strategi Memasuki Pasar Afrika dan Timur Tengah, Negosiasi How to Get Buyer and Order, serta Pengalaman Ekspor ke Afrika dan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT