Air Mata Bahagia Orangtua Arya, Pengantar Sang Anak Ke Surga

Konten dari Pengguna
21 Januari 2021 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sabtu, 12 Desember 2020, merupakan hari yang mengharukan sekaligus  membanggakan bagi keluarga Besar Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Lampung. Bukan tanpa alasan karena hari ini adalah hari haru penuh bahagia yang dipersembahkan ananda Arya Trisandi yang sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz.
ADVERTISEMENT
Arya Trisandi merupakan putra kedua dari pasangan Bapak Rusdi Efendi dan Ibu Ida Nursanti yang berasal dari Bukit Kemuning, Lampung Utara.  2,5 tahun yang lalu orangtua Arya mempercayakan dan menitipkan anaknya di Pesantren Daqu Lampung . Hari ini mereka memetic buah manis keputusan yang dibuat untuk sang anak. Di hadapan mereka, Arya menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur’an terakhirnya.
Mudah? Tentu tidak! Lelah? Itu Pasti!  Tidak banyak kata yang Arya ucapkan saat diminta memotivasi teman-teman yang lain. Yang Arya selalu tanamkan adalah kata-kata dari sang Gurunda Kyai Nuril Abidin yaitu Sholawat.
Bukan hal mudah bagi Arya karena selain menghafal Al-Qur’an Arya juga merupakan Ketua Organisasi Santri Daarul Qur’an (OSDAQU) periode tahun 2020, di mana kegiatan yang cukup padat dan banyak menguras pikiran sebagai seorang pemimpin.
ADVERTISEMENT
“Ayo, jangan males untuk ngafal, untuk morojaah, untuk setoran sama ustad karena itu akan memudahkan target kita untuk bisa lulus dengan hafalan 30 Juz,” pesan Arya kepada teman-teman yang ingin cepat selesai setoran hafalannya.
Dibalik kemudahan Arya dalam menghafal pasti ada doa yang takakan pernah putus dari kedua orangtua. Rasa haru makin terasa manakala tetesan air mata mengalir dari mata sang bunda yang sangat bangga menyaksikan langsung setoran hafalan Arya. Orangtua mana yang tak bangga saat anaknya kelak akan memberikan mahkota terbaik di surga?
Sang ayah pun berpesan buat para orangtua yang menantikan anandanya bisa hafal 30 juz. “Jaga Diri dan keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan Allah, banyak-banyaklah Ikhtiar dan Berdoa dan yakinlah Allah pasti akan mengabulkan do’a kita satu-persatu secara perlahan namun pasti. Dan tetap percayakan ananda kita kepada Ustadz/ah yang membimbingnya di pondok karena tujuan orangtua pasti sama dengan tujuan para pendidik yaitu ingin semua santri berhasil sesuai cita dan harapan orang tua,” jelas sang ayah.
ADVERTISEMENT
Begitu beruntungnya kedua orangtua Arya. Pasalnya, Arya juga mengikuti jejak sang kakak yang sudah berhasil menghafal Al-Qur’an 30 juz. Sang kakak, Chandra Winata, merupakan angkatan ke 4 Pesantren Daqu Lampung.
Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi para santri dan seluruh orangtua. Aamin Allahumma Aamiin. Allahummarhamna Bil Qur’an.