Benteng Rumeli Hisari, Bukti Kejeniusan Muhammad Al-Fatih

Konten dari Pengguna
10 Mei 2021 19:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penaklukan Konstatinopel yang dijanjikan Rasulullah SAW akhirnya terwujud di bawah kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih. Strategi jitu ia terapkan, salah satunya kala para pasukannya menyeberangi sebuah bukit yang membatasi antara Turki Eropa dan Asia. Bukit itu berada di dekat Selat Bhosphorus di mana juga ada sebuah benteng yang juga menjadi bukti kejeniusan Muhammad Al-Fatih dalam meracik strategi perang.
ADVERTISEMENT
Benteng itu bernama Rumeli Hisari. Kini, benteng tersebut telah berubah menjadi sebuah museum yang akan kita telusuri sisa-sisa kedigdayaannya bersama salah satu Alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Deliya Rizki Athifah.
Deliya, sapaan karibnya, sudah bertekad untuk melanjutkan kuliah di luar negeri sejak ia masih mondok di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Menurut alumni angkatan 9 ini, Turki menjadi salah satu negara tujuan studi para pelajar, khususnya asal Indonesia. Ia banyak belajar perbedaan 2 budaya, karena Turki menjadi salah satu negara yang berada di wilayah benua Asia dan Eropa. Tak heran, ia pun kerap menemui kesulitan karena perbedaan itu. Namun, semangatnya melunturkan hambatan tersebut.
Turki juga menjadi salah satu negara Eropa dengan biaya hidup yang relatif terjangkau. Selain itu, tentunya peradaban Islam yang tumbuh menjamur di Turki juga menjadi alasan Deliya memilih negara pimpinan Racep Tayyip Erdogan ini.
ADVERTISEMENT
Sisa kejayaan Islam itu pun ada dalam benteng Rumeli Hisari. Letaknya yang berada di celah tersempit Selat Bhosporus membuat benteng ini amat strategis sebagai lalu lintas perdagangan Asia-Eropa. Dari sini, kita juga dapat melihat indahnya pemandangan Kota Istanbul disertai lalu lalang kapal yang melewati selat. Keseruan itu, akan Deliya suguhkan disertai berbagi pengalamannya saat menempuh studi di sana.
*Selama bulan Ramadhan, Alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, bekerja sama dengan Kumparan, akan mengajak kita berkeliling ke sejumlah destinasi yang menjadi pilar peradaban Islam.