Hagia Sophia, Saksi Kejayaan Islam pada Masa Kekhalifahan Ottaman

Konten dari Pengguna
8 Mei 2021 16:23 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hagia Sophia terkenal sudah beberapa kali berubah fungsi mulai dari gereja, masjid, hingga museum. Sempat menuai pro dan kontra, Hagia Sophia kini telah difungsikan sebagai masjid kembali sejak 10 Juli 2020 lalu yang diresmikan oleh Presiden Turki, Racep Tayyip Erdogan. Perubahan ini mengembalikan momen kejayaan Islam pada masa Kekhalifahan Ottoman.
ADVERTISEMENT
Di samping, gagahnya Hagia Sophia juga jadi daya tarik bagi para turis. Momen istimewa ini akan kita saksikan dalam penjelajahan yang ditemani oleh salah satu Alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di sana, M Fatkhu Rozy. Ozy, sapaan dirinya, akan memandu mewujudkan salah satu mimpi terbesar umat muslim, melihat indahnya masjid pembebasan panglima dan pasukan perang muslim terbaik.
Ozy menjadi alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an kesekian kalinya yang berhasil menempuh studi di Turki. Standar pendidikan yang tinggi juga menjadi tantangan yang mendorong dirinya agar mampu bersaing di dunia global. Turki sendiri memang menjadi salah satu pilihan menarik bagi para pelajar Indonesia yang ingin merasakan suasana Eropa dengan keramahan masyarakat khas Asia. Kendala cuaca juga sempat dialami Ozy saat pertama kali menginjakkan kaki di sana. Namun, kemampuan beradaptasi menjadi kunci jika ingin menggapai impian kuliah di Turki. Di samping, doa dan keinginan yang kuat juga harus selalu disertakan.
ADVERTISEMENT
Selain menelusuri masjid Hagia Sophia, kita juga akan melihat keindahan halaman masjid yang bersebelahan dengan Blue Mosque ini. Halaman yang pas buat tempat duduk-duduk melepas lelah, sembari bermain dengan berbagai hewan yang sengaja dipelihara oleh pengurus Hagia Sophia. Pepohonan penuh bunga juga menghiasi lapangnya pelataran masjid ini. Merasakan melihat pemandangan dengan diapit oleh dua masjid juga jadi hal yang menyenangkan.
*Selama bulan Ramadan, Alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, bekerjasama dengan kumparan, akan mengajak kita berkeliling ke sejumlah destinasi yang menjadi pilar peradaban Islam.