Idaqu dan STMIK Antar Bangsa Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan UNS

Institut Daarul Qur’an dan STMIK Antar Bangsa semakin siap berperan dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat dengan memperluas jaringan kerja sama. Hal tersebut dibuktikan dengan terjalinnya kesepakatan dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Kerjasama ini diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, kreativitas, mutu, dan relevansi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di UNS, Surakarta, Jumat (19/2/21). KH Yusuf Mansur selaku Pembina Yayasan Daarul Qur’an yang menaungi Idaqu dan STMIK Antar Bangsa turut menyaksikan penandatanganan itu. Sementara penandatanganan dua kampus Daarul Qur’an itu diwakili oleh pimpinannya masing-masing, yakni Rektor Idaqu Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I., M.E., serta Ketua STMIK Antar Bangsa, Tarmidzi Ashidiq, M.A.

Tak mau melewati momen ini begitu saja, Rekotr UNS, Prof. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum juga hadir langsung menyepakati kerjasama dalam acara yang digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan itu.

Sebagai kampus yang baru lahir, tentu ini jadi keuntungan tersendiri untuk Idaqu. Terlebih, UNS adalah salah satu kampus negeri unggulan di Indonesia. Sehingga pengalaman dan prestasi yang sudah dicapai UNS bisa diserap dan dipelajari oleh Idaqu.

Begitu juga bagi STMIK Antar Bangsa. Dengan kerja sama ini tentunya semakin mematangkan program yang sudah dibuat. Prestasi UNS dalam bidang informatika pun dapat dijadikan inspirasi.

Di sisi lain, ini juga jadi jalan bagi UNS untuk memperluas jaringannya. Apalagi Idaqu dan STMIK Antar Bangsa punya segudang potensi dengan program revolusioer ditambah dengan keberkahan Al-Qur’an. Program-program unik dan fresh itu bisa jadi inspirasi bagi mereka hingga mampu berkolaborasi dalam rangka menelurkan generasi terbaik penerus bangsa.

Sebelumnya, Idaqu juga telah menjalin Kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan lahirnya program beasiswa “Semua Bisa Jadi Sarjana”. Idaqu dan STMIK Antar Bangsa juga menjalin kesepakatan dengan Universitas Wahid Hasyim di bawah Yayasan yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS, Prof Noor Achmad, MA. Seluruh Kerjasama itu tentunya menjadi income yang tak ternilai bagi Idaqu dan STMIK Antar Bangsa.