Idaqu Jalin Kerja Sama dengan BAZNAS Hadirkan Beasiswa Kemudahan Berkuliah

Institut Daarul Quran (Idaqu) menjalin kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan mengadakan program Beasiswa “Semua Bisa Jadi Sarjana”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

Kesepakatan ini terjalin berbarengan dengan kerja sama antara BAZNAS dan Paytren dalam peluncuran alat pembayaran zakat digital. Kedua entitas milik Daarul Qur’an ini menandatangani nota kesepahaman, Rabu (17/2/2021) di Idaqu, Jl. Cipondoh Makmur Raya, Kota Tangerang. Rektor Idaqu, Dr. Anwar Sani, ME mewakili langsung pihak Idaqu sementara Baznas juga diwakili langsung oleh ketuanya, yakni Prof. Noor Achmad. Pembina Yayasan Daarul Qur’an, KH Yusuf Mansur juga menyaksikan agenda ini bersama Ketua STMIK Antar Bangsa sekaligus Direktur Utama Paytren, Ustadz Tarmizi Asshidiq.

Penandatanganan juga disaksikan oleh para pimpinan Daarul Qur’an, yakni Pimpinan Direktorat Pendidikan Daqu, KH Ahmad Jamil serta jajaran Kepala Biro Daarul Qur’an. Tak ketinggalan, jajaran pimpinan dan direksi BAZNAS juga hadir menyaksikan, di antaranya Wakil Ketua BAZNAS, Mochamad Mahdum, Direktur Utama BAZNAS M. Arifin Purwakanta, serta Sekertaris BAZNAS Jaja Jaelani. Makin spesial karena hadirnya guru besar UIN Syarif Hidayatullah sekaligus anggota bagian pendidikan Majelis Ulama Indonesia, Prof. Armai Arief.

Bagi Idaqu, ini menjadi kesempatan yang sangat berharga. Kampus yang akan merayakan milad pertamanya 5 Maret nanti ini, dengan kerjasama tersebut, semakin menambah jejaring relasinya. Karena itu, visi untuk menelurkan para penghafal Al-Qur’an yang juga lihai dalam mengelola sebuah usaha bisa terwujud. Apalagi dengan kapastitas BAZNAS sebagai salah satu organisasi yang terlibat langsung dengan umat.

“Semoga ini dapat memberi kontribusi positif untuk Indonesia dan dunia dalam ikhtiar mencetak pendidik dan entrepreneur yang berkarakter Qur’ani, berwawasan global, dan berpengetahuan luas,” harap Ustadz Anwar Sani.

Program beasiswa ini menyasar kepada mereka yang ingin mendalami ilmu Al-Qur’an dan diberikan kepada mahasiswa terpilih dari Idaqu yang disaring melalui proses seleksi serta telah memenuhi berbagai syarat. Syarat dan ketentuan penerima beasiswa ini yakni mahasiswa Idaqu yang aktif dalam bidang akademik, memiliki prestasi akademik, berkontribusi dan memiliki pengalaman aktivitas sosial kemasyarakatan yang baik serta berasal dari keluarga kurang mampu.

Saat ini Idaqu mempunyai 6 jurusan dan 3 fakultas yaitu, ilmu Qur’an dan tafsir, dan ilmu hadist untuk Fakultas Ushuludin, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan yang terakhir Hukum Ekonomi Syari’ah dan Manajemen Bisnis Syari’ah untuk Fakultas Ekonomi Bisnis Islam. Idaqu juga mempunyai program wajib yang mengedepankan Al Qur’an dan Daqu Method sehingga diharapkan lulusan Idaqu akan menjadi orang-orang hebat.