Kiprah Mahasiswa STMIK Antar Bangsa Mengikuti SEMNASTIK APTIKOM
Konten dari Pengguna
8 November 2021 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa tiada hentinya menorehkan prestasi, salah satunya di bidang akademik pada gelaran Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SEMNASTIK) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) secara daring melalui platform zoom pada Rabu, (3/11).
ADVERTISEMENT
Acara yang bertajuk “Peningkatan SDM Unggul melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis TIK untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa” ini merupakan rangkaian kegiatan dari Rakornas APTIKOM pada tahun 2021.
Kampus yang berusia 14 tahun ini cukup aktif mengikuti kegiatan dalam skala Nasional. Tercatat sebanyak 3 kali STMIK Antar Bangsa berkontribusi dalam seminar ini. Kontribusi pertama diikuti pada tahun 2019, dilanjutkan dengan kontribusi kedua pada tahun 2020, dan kini mengikutinya kembali pada tahun 2021.
Pada tahun ini kabar gembira itu menghampiri Kampus IT-nya Daarul Qur’an, pasalnya mahasiswi STMIK Antar Bangsa dari Program Studi Sistem Informasi menjadi perwakilan Kampus dalam mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan para civitas dari perguruan tinggi lainnya. Mahasiswi tersebut ialah Nanda Fausiyah.
ADVERTISEMENT
“Seminar ini diikuti dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Di sini banyak pengalamana, banyak ilmu baru, banyak ketemu orang baru, itu merupakan pengalaman yang baru, bisa ketemu teman seluruh Indonesia,” ungkap Nanda saat ditemui pada Rabu, (3/11).
Mahasiswi semester akhir itu telah mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Santri Terbaik Pada TPQ Yayasan Hubbu Ahmad Center”. Hasil dari penelitiannya selama ini ia lakukan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Yayasan Hubbu Ahmad Center, Kreo, Kel. Larangan, Kota Tangerang.
“Di sini saya buat skripsi atau paper dengan judul Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Santri Terbaik Pada TPQ Yayasan Hubbu Ahmad Center. Kenapa saya ambil judul itu, karena di yayasan ini pada TPQ nya itu untuk pemilihan santri terbaik masih secara manual, belum tersistem. Karena di sini santrinya sendiri banyak udah ratusan, karena hasil dari pengolahan kita ini ditentukan untuk evaluasi pembelajaran berikutnya, jadi harus maksimal, harus tepat, dan juga harus butuh waktu yang singkat,” lanjut ia.
ADVERTISEMENT
Hasil dari paper tersebut akan dipublikasikan pada International Conference bersama dengan penulis paper lainnya dari kampus yang berbeda.
“Setelah mahasiswa mempresentasikan papernya ini ke Semnastik itu akan mempublikasikan. Jadi semua yang mempresentasikan pada hari itu nanti papernya akan dipublikasikan,” kata Nanda.
Harapan ke depannya semoga banyak mahasiswa STMIK Antar Bangsa yang berprestasi dalam skripsi dan penelitiannya. Sehingga harapannya akan banyak bibit-bibit muda yang akan membesarkan nama STMIK Antar Bangsa untuk ikut andil dalam berkontribusi mencerdaskan bangsa. Senada dengan itu, Nanda berharap agar setiap mahasiswa STMIK Antar Bangsa bisa ikut andil dalam agenda yang berlangsung secara tahunan itu.
“Harapan saya semoga untuk kedepannya lebih banyak mahasiswa yang dapat mengikuti Semnastik. Selain membawa nama kampus, bisa menjadi pengalaman diri sendiri untuk bertemu orang-orang hebat di luar sana. Kita bisa menggali ilmu baru dari acara Semnastik ini, jadi jangan sia-siakan kesempatan,” ujar perempuan itu.
ADVERTISEMENT
Penulis: Farhan Ramadhan, Mahasiswa STMIK Antar Bangsa