Memilih Wadah Pendidikan Anak yang Beriringan dengan Perkembangan Zaman

Konten dari Pengguna
11 Juni 2021 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memilih Wadah Pendidikan Anak yang Beriringan dengan Perkembangan Zaman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Memilih tempat pendidikan terbaik menjadi concern orangtua saat ini. Apalagi mereka dituntut dengan perkembangan zaman. Karena walau bagaimanapun, sekolah menjadi tempat yang menentukan karakter anak mereka kala dewasa kelak. Ali Bin Abi Thalib pernah berkata, “Didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka tidak hidup di zamanmu”.
ADVERTISEMENT
Menjelang masuk tahun ajaran baru, orangtua dibuat sibuk mencari sekolah untuk anak-anaknya, bertanya sana-sini, browsing ini-itu, sampai survey ke berbagai sekolah. Begitupun yang dilakukan oleh Adi Prastyo, seorang ayah dengan dua buah hati asal Banyuwangi.
Tujuan utamanya memang mencari sekolah yang dekat dengan lokasi keluarganya tinggal. Namun, ayah dari Rashya Kenzo Al Barra dan Shaynala Noureen Falisha itu juga ingin anaknya tumbuh dengan karakter yang baik serta mampu beradaptasi dengan zaman. Ia ingin kedua anaknya mampu berkarya namun tetap menjadi seorang hamba yang taat.
Pencariannya itu akhirnya tertuju pada Daquschool Banyuwangi, yang berada di Jl. Brawijaya No. 60, Kabupaten Banyuwangi. Kriteria utamanya sudah terpenuhi, yakni dekat dengan rumah keluarga.
Rupanya, sebelum ke sana, Adi sudah tertarik dengan program yang ditawarkan Daquschool Banyuwangi. Sang anak sulung yang kini duduk di bangku persiapan sekolah alias playgroup tentu belum masuk kualifikasi usia anak Sekolah Dasar. Sang buah hati juga masih harus melewati jenjang Taman Kanak-kanak. Namun, program yang ditawarkan Daquschool Banyuwangi itu menjadi solusinya.
ADVERTISEMENT
Adi tak perlu pusing mencari sekolah lagi kala sang anak sudah memasuki usia jenjang pendidikan SD. Karena di Daquschool Banyuwangi, Adi sudah membooking seat untuk anaknya bersekolah di tahun 2023 nanti. Program itu dikemas dengan nama “Santri Indent”.
Program Santri Indent menawarkan kemudahan bagi para orangtua untuk mempersiapkan pendidikan bagi sang anak, tanpa harus pusing mencari sekolah ketika tahun ajaran tiba. Program ini juga tersedia di seluruh unit pendidikan Daarul Qur’an, termasuk di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an.
“Awal mula dari Trial Class, setelah tahu bahwa kurikulum pembelajaran Daqu berbasis islami, pendidikannya sesuai dengan karakter genetik anak, dan yang penting lokasinya mudah dijangkau serta aman. Karenanya, bismillah, kami mempercayakan pendidikan anak-anak kami kepada Daquschool,” terang Adi menjelaskan alasan ia memilih Daquschool Banyuwangi untuk anaknya.
Tak cukup anak sulungnya, Adi juga mendaftarkan si bungsu Shaynala pada jenjang playgroup di tahun yang sama dengan kakaknya. Padahal, saat ini Shaynala masih anteng dalam dekapan ibundanya dan merengek ketika diturunkan dari pangkuan.
ADVERTISEMENT
Adi pun paham betul pesan Ali bin Abi Thalib di atas, agar orangtua mengarahkan, mendidik, menitipkan anak di tempat yang tepat sekaligus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Adi mempercayakan Daquschool Banyuwangi karena ia tahu kurikulum Daarul Qur’an juga sudah banyak menelurkan berbagai lulusan yang mampu menjawab kebutuhan zaman tanpa melupakan kewajibannya pada yang Maha Kuasa.