Sedekah Lewat Darah

Program donor darah rutin dialaksanakan untuk kesehatan.

Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an sudah beberapa tahun menjalin kerjasama dengan Palang Merah Indonesia untuk program donor darah. Sosialisasi kepada warga Daarul Qur’an pun rutin dilakukan. Karena selain menyehatkan, donor darah adalah bagian dari sedekah kita.

Ustadz Yusuf Mansur, ketika beliau terbaring di rumah sakit dengan kondisi darah yang amat rendah, menceritakan pengalaman bagaimana ajaibnya wasilah donor darah ini.

Dalam diri seseorang, pasti mengalir gen dari orang tua, maka dikenal lah istilah “sedarah”. Dari situ sifat kita pun menurun dari orang tua. Karena itu juga sesuatu yang masuk ke dalam tubuh bisa memengaruhi sifat kita.

Ustadz Yusuf Mansur pun meminta izin mencari kantong darah sendiri pada dokter untuk proses transfusi darahnya. Alhamdulillah, para syaikh yang berkhidmad di Daarul Qur’an memiliki kecocokan jenis darah dengannya. Beliau pun berharap, para syaikh yang seorang Ahlul Qur’an ini bisa menurunkan sifat dam keistiqomahan mendawami Al-Qur’an pada beliau.

Donor darah yang dilakukan di Pesantren Daqu Cikarang menumbuhkan semangat berbagi.

Semangat itu yang coba dibangun dengan program donor darah ini. Unit-unit Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an pun secara bergiliran menjalankan program ini. Seperti yang dilakukan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang, Rabu, 17 November 2021, kemarin.

Acara donor darah dimulai pada pukul 10.00 WIB, setelah pelaksanaan kegiatan rutin seluruh keluarga Daarul Qur’an Putri Cikarang, yakni dzikir pagi bersama. Kegiatan donor darah berakhir pada pukul 13.30 WIB.

Acara diikuti oleh para asatidz, ustadzah, dan santriwati. Donor darah ini, memiliki pesyaratan seperti usia minimal 17 tahun keatas, tidak sedang haid, hamil, menyusui, tidak sedang mengkonsumsi obat, dan alkohol dalam jangka 3 hari ke belakang, tidak bertato, tekanan darah yang normal, serta dalam kondisi yang sehat dan tidak boleh terlalu lelah. Yang berhasil mengikuti acara donor darah ini sebanyak 32 orang.

Diharapkan untuk kedepannya, kegiatan ini bisa berlanjut dan memotivasi yang lain untuk saling membantu lewat donor darah. Sebab, kebaikan itu adalah di mana saat kita memberi apa yang dibutuhkan oleh orang lain.

Penulis: Talitha Sahda, Santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang Kelas XI MIA 2