120 Kepala Keluarga di Gamlamo, Halmahera Barat, Dapat BLT-DD

Konten Media Partner
22 Mei 2020 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah Desa Gamlamo, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara saat menyalurkan BLT yang bersumber dari DD tahap satu sebesar Rp 72 juta. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Desa Gamlamo, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara saat menyalurkan BLT yang bersumber dari DD tahap satu sebesar Rp 72 juta. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Desa (Pemdes) Gamlamo, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap satu sebesar Rp 72 juta.
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut, diberikan kepada 120 kepala keluarga (KK) dan diserahkan langsung Penjabat Kades Gamlamo, Amirudin Alwan di Kantor Desa, Kamis (21/5).
Dalam rilis yang diterima cermat, Jumat (22/5) disebutkan, 120 KK itu akan mendapatkan BLT-DD senilai Rp 600 ribu per bulan sejak April hingga Juni 2020.
Penjabat Kades Gamlamo, Amirudin Alwan mengatakan, total jumlah KK di Desa Gamlamo sebanyak 391. Berdasarkan hasil verifikasi tim COVID-19, yang berhak menerima BLT-DD hanya 120 KK.
Penjabat Kades Gamlamo, Amirudin Alwan saat memberikan Bantuan Tunai Langsung (BLT) ke warganya. Foto: istimewa
"Sebagian warga sudah mendapatkan bantuan PKH, BNPT non PKH dan BST, sehingga tidak lagi mendapatkan Bantuan Tunai Langsung Dana Desa," ujarnya.
Amirudin bilang, penyaluran BLT-DD tiga bulan pertama April sampai Juni per KK nilainya Rp 600 ribu per bulan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, tiga bulan berikutnya yakni Juli hingga September 2020, per KK mendapatkan BLT-DD sebesar Rp 300 ribu per bulan.
"Maka dari itu saya ingatkan agar pergunakan bantuan dengan maksimal karena bantuan disalurkan sebulan sekali terhitung selama 6 bulan. Tiga bulan pertama dengan nilai sebesar Rp 600 ribu kemudian tiga bulan selanjutnya adalah Rp 300 ribu per bulan," tuturnya.
Amirudin juga mengimbau warga, jika ingin pandemi cepat berlalu maka tidak ada jalan lain selain mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, menghindari kerumunan, cuci tangan, budayakan pakai masker dan physical distancing atau jaga jarak. Selain itu, ditambah dengan doa dan ibadah yang khusuk di rumah insya Allah kita akan terhindar dari paparan COVID-19," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
---
Zulfikar Saman