15 Warga China yang Tiba di Ternate Adalah Teknisi Kapal PT IWIP

Para WNA asal China terlihat berada di pintu masuk Hotel Muara Inn di Ternate pada Sabtu (1/2/2020). Foto: Faris Bobero/cermat

15 WNA asal China yang diperiksa kesehatannya untuk mencegah indikasi penyebaran virus corona oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate di Hotel Muara Inn adalah teknisi Ahli Kapal yang didatangkan oleh PT Indonesia Weda Bay Industial Park (IWIP).

Perusahaan ini diperuntukkan untuk memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik yang berada di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

“Iya, mereka tenaga ahli (konsultan) tapi bukan karyawan PT IWIP,” ungkap Departemen Media dan Komunikasi PT IWIP, Agnes Ide Megawati, ketika dihubungi cermat, melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (1/2/2020) malam ini.

Agnes bilang, 15 orang warga negara China tersebut merupakan ahli kapal yang datang dari Nanjing, bertugas untuk melakukan pengecekan teknis terhadap kapal angkut/vessel milik PT IWIP.

“Nanjing berada 544 kilometer dari kota Wuhan (jauh dari lokasi pusat coronavirus outbreak). Mereka (15 orang WNA) sudah melalui prosedur pengecekan kesehatan sejak berada di bandara Nanjing sebelum terbang ke Manado,” kata Agnes.

“Di Ternate Mereka akan melalui prosedur screening juga selama beberapa hari sebelum manajemen perusahaan izinkan memasuki site PT IWIP,” tambanya.

Meski begitu, Agnes bilang, perusahaan sudah tidak mendatangkan staff PT IWIP yang berkewarganegaraan China sejak 22 Januari 2020 sampai waktu yang belum ditentukan.

“Adapun aktivitas staff PT IWIP untuk keluar masuk area site (dari luar Maluku Utara) baik yang berkewarganegaraan China maupun staff lokal sudah dibatasi sejak 28 Januari 2020-10 Februari 2020 dan dapat diperpanjang tergantung dari situasi setelah tanggal 10 Februari 2020 nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbayti Radjabessy, bilang para WNA itu telah diperiksa kondisi tubuhnya ketika tiba di bandara Sultan Babullah Ternate.

Bahkan, setibanya di hotel mereka kembali diperiksa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate. Hasil pemeriksaan menunjukkan mereka negatif terpapar virus corona.