19 Pengungsi Wamena Tiba di Ternate Menggunakan Kapal

Anggota PMI Maluku Utara terlihat siaga di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, menjemput pengungsi dari Wamena Asal Maluku Utara, pada Sabtu (12/10). Foto: Fatir M. N

Sebanyak 19 orang pengungsi Wamena, kabupaten Jayawijaya, Papua, asal Maluku Utara (Malut) tiba di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate pada Sabtu siang (10/12), dengan menumpangi Kapal Motor (KM) Sinabung.

Saat tiba di pelabuhan Ahmad Yani, para pengungsi langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ahmad Yani Ternate dan Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku Utara. Dari hasil Pemeriksaan, salah satu pengungsi, usia 42 tahun, dinyatakan sakit ringan.

PMI Malut saat memeriksa kesehatan para pengungsi dari Wamena, asal Maluku Utara. Foto: Fatir M. N.

“Selain itu, ada bayi usia 8 bulan. Alhamdulillah bayi itu sehat. Sementara, Ibu itu (salah satu pengungsi usia 42 tahun) sakit ringan, sejak tiga hari perjalanan (laut) dari Wamena,” ungkap Dr.Fatir M.N, kepada cermat.

Sebelumnya, beredar jumlah pengungsi sebanyak 36 orang. Fatir bilang, dari hasil pemeriksaan kesehatan, hanya ada 19 orang pengungsi yang tiba di Ternate. Katanya, data ini valid, sebab, semua pengungsi tetap diperiksa kesehatannya oleh PMI maupun dokter kantor pelabuhan.

Susana para pengungsi di ruang tunggu Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Foto: Fatir M. N

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, para pengungsi pun dibawa ke Panti Himo-himo di Kelurahan Tabona, Ternate Selatan.

Cermat pun mencoba menghubungi pengurus Panti Himo-himo pada malam hari, Pukul 18.50 WIT. Malam itu juga, para pengungsi sudah tak lagi berada di Himo-himo. Dikabarkan, mereka, pengungsi telah pergi ke keluarga masing-masing, yang ada di Ternate.

--- Faris Bobero