news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

53 Warga Binaan di Halmahera Barat Terima Remisi

Konten Media Partner
17 Agustus 2020 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando saat memberikan arahan di Lapas Kelas IIB Jailolo. Foto: Zulfikar Saman/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando saat memberikan arahan di Lapas Kelas IIB Jailolo. Foto: Zulfikar Saman/cermat
ADVERTISEMENT
Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-75 menjadi momentum pemberian remisi umum bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan anak dari  Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan yang ada di seluruh Indonesia, Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
Tahun ini, sebanyak 53 WBP Lapas Kelas IIB Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menerima remisi dari total 65 narapidana di Lapas.
Remisi tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Ham Nomor PAS-954.PK.01.01.02 Tahun 2020 tertanggal 17 Agustus 2020. Besaran remisi bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 4 bulan pemotongan masa tahanan.
Penyerahan remisi tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando yang didampingi Forkopimda.
Plh Kepala Lapas Jailolo Rakib Teapon saat dikonfirmasi cermat mengatakan, narapidana yang mendapat remisi sebanyak 53 orang dari total jumlah 65 orang warga binaan.
"Namun yang berada di Lapas ini berjumlah 64 orang satu orang anak pidana yang masih menjalani sidang sehingga dirinya belum memiliki hak menerima remisi," katanya.
ADVERTISEMENT
Rakib bilang, dari total 53 orang warga binaan yang mendapat remisi tersebut, didominasi perkara Perlindungan Anak yang mencapai kurang lebih 65 persen.
Di antara para penerima remisi, 8 orang langsung berstatus bebas lantaran masa tahanannya dinyatakan selesai begitu menerima remisi. Namun mereka masih harus menjalani masa tahanan denda.
"Untuk itu saya sangat berharap adanya perhatian dari semua stakeholders sehingga perkara Perlindungan Anak bisa ditekan," harapnya.
Sementara Wabup yang berkesempatan menemui para WBP berpesan agar mereka banyak bersabar.
"Semua ini pasti berakhir dan semuanya pasti berlalu jadi kita semua harus tetap semangat terus," pesannya di hadapan puluhan warga binaan.
Dia menilai, para WBP adalah orang-orang istimewa yang mendapat kesempatan dididik di Lapas.
ADVERTISEMENT
"Agar karakter maupun kelakuan kalian bisa diperbaiki dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang dulu," tandasnya.