78 Lurah Ternate Akan Studi Banding Penanganan Sampah di Bali

Konten Media Partner
31 Oktober 2022 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bagian Pemerintah Sekretariat Daerah Kota Ternate, Maluku Utara, Wanty Julanty. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bagian Pemerintah Sekretariat Daerah Kota Ternate, Maluku Utara, Wanty Julanty. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 78 Lurah di Kota Ternate, Maluku Utara, akan ke Provinsi Bali untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus studi banding penanganan sampah. Keberangkatan mereka menggunakan anggaran kelurahan. Anggaran tersebut diambil 13 persen dari Rp 100 juta di tiap kelurahan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Ternate, Wanty Juliawanty, mengatakan proses pencairan anggaran tersebut masih diproses di Bagian Keuangan.
"Anggaran dari (tiap) kelurahan ini akan dibuka 13 persen untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bali," ujar Wanty, Senin (31/10).
Selain Bimtek, puluhan lurah tersebut juga akan melakukan studi banding ke Kabupaten Bangli, di Bali. "Terkait penanganan sampah," jelasnya.
Sementara, Kepala BPKAD Ternate, Abdullah Hi. Saleh mengatakan, anggaran kelurahan akan dicairkan setelah dari Kecamatan ajukan permintaan.
"Saat ini, semua Kelurahan melalui Kecamatan sudah menyodorkan Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK), dan itu sudah diverifikasi oleh TAPD," jelasnya.
Pencairan, kata Abdullah, masih menunggu evaluasi APBD Perubahan. Namun soal Rp 100 juta per kelurahan tergantung hasil input.
ADVERTISEMENT
"Karena saya lihat ada Kelurahan yang tidak sampai Rp 100 juta," ujarnya.
Berdasarkan Juknis dana pembangunan kelurahan, terdapat 4 program di antaranya operasional kelurahan 30 persen, program pembangunan 20 persen. Kemudian program pemberdayaan 20 persen, dan penguatan lembaga kemasyarakatan kelurahan 30 persen.
"Itu sesuai Juknis. Jadi kalian (wartawan) menanyakan soal lurah mau pakai dana kelurahan untuk berangkat ke Bali saya tidak tahu sama sekali," pungkasnya.
---
Sansul Sardi