Ada 150 Anak Putus Sekolah di Ternate
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini berkat inisiasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Malut dan Komunitas Talas Center Anti Narkoba , lewat program Ayo kembali ke Sekolah.
Anggota Komisi III DPRD Ternate, Nurlaela Syarif, mengatakan dari 150 anak putus sekolah, baru 4 orang yang resmi bersekolah.
"Ada di SD Negeri 7 Kelurahan Santiong, SD Negeri 30 Kayu Merah, SD Negeri 4 Mononutu, dan SMP Islam," jelas Nuraela, Selasa (24/5).
Untuk Putri Delani yang kini tercatat sebagai siswi SDN 7 Santiong, kata Nurlaela, putus sekolah karena sudah yatim-piatu.
Kini, tersisa 146 orang. Sesuai arahan wali kota, anak putus sekolah tersebut harus ditindaklanjuti sesuai latar belakang persoalan masing-masing.
"Apakah kembali ke sekolah atau lewat program paket A, B dan C hingga mengikuti pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja)," katanya.
ADVERTISEMENT
Jika di BLK, kata Nurlaela, mereka bisa disalurkan ke instansi atau perusahaan yang membutuhkan. "Sesuai skill yang dimiliki," tandasnya.
---
Sansul Sardi