Ada 150 Anak Putus Sekolah di Ternate

Konten Media Partner
24 Mei 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat memantau langsung Putri Delani yang sudah kembali bersekolah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat memantau langsung Putri Delani yang sudah kembali bersekolah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Anak putus sekolah di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), secara bertahap dikembalikan ke sekolah.
ADVERTISEMENT
Ini berkat inisiasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Malut dan Komunitas Talas Center Anti Narkoba, lewat program Ayo kembali ke Sekolah.
Anggota Komisi III DPRD Ternate, Nurlaela Syarif, mengatakan dari 150 anak putus sekolah, baru 4 orang yang resmi bersekolah.
"Ada di SD Negeri 7 Kelurahan Santiong, SD Negeri 30 Kayu Merah, SD Negeri 4 Mononutu, dan SMP Islam," jelas Nuraela, Selasa (24/5).
Untuk Putri Delani yang kini tercatat sebagai siswi SDN 7 Santiong, kata Nurlaela, putus sekolah karena sudah yatim-piatu.
Kini, tersisa 146 orang. Sesuai arahan wali kota, anak putus sekolah tersebut harus ditindaklanjuti sesuai latar belakang persoalan masing-masing.
"Apakah kembali ke sekolah atau lewat program paket A, B dan C hingga mengikuti pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja)," katanya.
ADVERTISEMENT
Jika di BLK, kata Nurlaela, mereka bisa disalurkan ke instansi atau perusahaan yang membutuhkan. "Sesuai skill yang dimiliki," tandasnya.
---
Sansul Sardi