Alumni Akpol 1997 Targetkan 2 Ribu Warga di Dua Daerah Divaksin COVID-19

Konten Media Partner
20 September 2021 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Malut dan Gubernur pantau vaksinasi di aula Polres Ternate. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Malut dan Gubernur pantau vaksinasi di aula Polres Ternate. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin bersama Gubernur Abdul Gani Kasuba meninjau pelaksanaan vaksinasi dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat di Ternate, Senin (20/9).
ADVERTISEMENT
Kegitatan ini dilaksanakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) lulusan tahun 1997 Wira Pratama. Selain di Ternate, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Halmahera Tengah selama beberapa hari ke depan.
Targetnya, 2.000 masyarakat bisa divaksin dalam kegiatan tersebut.
Risyapudin kepada awak media mengatakan, vaksinasi yang digelar alumni Akpol 97 ini guna membantu percepatan vaksinasi di Malut. Pasalnya, angka vaksinasi masih jauh dari target yang ditentukan.
“Vaksinasi tahap pertama baru 19,8%, dan untuk vaksin kedua baru 9,5%. Jadi masih jauh daripada target per harinya. Beban yang ditargetkan sebanyak 6.750 vaksinasi di sembilan kabupaten/ kota yang ada di wilayah Maluku Utara,” katanya.
Risyapudin bilang, berkaitan dengan target harian yang sudah ditentukan pemerintah pusat, kepolisian, TNI dan pemda bersama-sama berupaya menggenjot dan mendorong agar target dapat terpenuhi. Menurutnya, ini perlu kerja keras semua pemangku kepentingan.
ADVERTISEMENT
"Setiap harinya atau 6.750 dosis per hari, dan itu tidak dapat kita lakukan sendiri. Untuk itu kita bersinergi dengan TNI dan pemda untuk mencari solusi yang lebih efektif dengan harapan akhir Desember harapannya bisa mencapai 60% atau 70%,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia, Kombes Pol Afriandi Lesmana mengatakan, vaksinasi dan bakti sosial di Maluku Utara dilakukan di dua tempat.
“Di Kota Ternate dan di Halmahera Tengah. Dari dua daerah ini ditargetkan sebanyak 2.000 masyarakat yang akan divaksin,” akunya.
Afriandi yang juga Dirreskrimsus Polda Maluku Utara ini menambahkan, langkah ini bertujuan mendukung program pemerintah mengenai vaksinasi.
“Iya, ini adalah langkah mendukung program pemerintah. Setiap masyarakat yang sudah vaksin kita berikan bantuan sosial,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT