Anggota TNI-Polri di Halmahera Utara Diingatkan Netral saat PSU

Konten Media Partner
3 April 2021 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso dan Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra dalam Dialog Publik yang digelar GMNI Halut. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso dan Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra dalam Dialog Publik yang digelar GMNI Halut. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Halmahera Utara dan Komandan Kodim (Dandim) 1508/Tobelo menegaskan seluruh anggota TNI/Polri bersikap netral dan siap mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
“Polri netral, siap amankan dan sukseskan PSU Halmahera Utara,” tegas Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso dalam Dialog Publik Bidang Politik yang digelar Dewan Pimpinan Cabang GMNI Halmahera Utara, Sabtu (3/4).
Priyo menambahkan, TNI-Polri sudah diikat dengan undang-undang. Karena itu sudah tentu harus selalu menjunjung tinggi netralitas.
“Dan pastinya TNI-Polri bekerja keras sehingga PSU di beberapa TPS bisa berjalan dengan aman. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjaga agar tetap aman dan damai,” ucapnya.
Priyo bilang, nantinya yang terpilih sebagai Bupati Halmahera Utara adalah putra-putra terbaik Halut. Untuk itu dia mengajak sama-sama mengingatkan agar saling menghormati satu sama lain.
Sementara itu, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan kewajiban mengingatkan dan menjelaskan tentang netralitas TNI.
ADVERTISEMENT
“Saya akan memberikan sanksi kepada prajurit jajaran yang berpihak atau politik praktis,” tegas Putra.
Putra menambahkan, dirinya menegaskan kepada prajurit untuk tidak melakukan hal-hal seperti memberi komentar dan penilaian terkait pasangan calon, tidak mengarahkan masyarakat, dan tidak menyimpan serta menyebar atribut paslon.
“Netralitas itu tidak hanya TNI dan Polri, tapi berlaku juga bagi ASN serta penyelenggara Pemilu,” jelasnya.
Putra pun mengajak semua pihak untuk saling menjaga daerah ini supaya bisa aman dan kondusif.
“Marilah kita berkomitmen untuk bisa menjaga daerah ini, karena buat kita TNI siapa pun yang menang dan menjadi Bupati tidak berpengaruh kepada TNI, apalagi buat saya sebagai pribadi,” pungkasnya.
Dalam lanjutan Pilkada Halmahera Utara, PSU akan dilakukan di 4 TPS dan 1 TPS digelar pemungutan suara susulan. Keempat TPS yang akan melakukan PSU adalah TPS 02 Desa Tetewang Kecamatan Kao Teluk, TPS 07 Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo, serta TPS 01 dan 02 Desa Supu Kecamatan Loloda Utara.
ADVERTISEMENT
Sedangkan TPS pemungutan suara susulan adalah satu TPS di lingkungan perusahaan tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals. (Samsul Hi Laijou)