Bantuan Korban Gempa Menumpuk di Kantor Bupati Halmahera Selatan

Konten Media Partner
19 Agustus 2019 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logistik berupa bahan makanan yang menumpuk di Aula Kantor Bupati Halsel. Foto: Safri Noh
zoom-in-whitePerbesar
Logistik berupa bahan makanan yang menumpuk di Aula Kantor Bupati Halsel. Foto: Safri Noh
ADVERTISEMENT
Bantuan logistik berupa bahan makanan untuk pengungsi korban gempa bumi di Wilayah Bacan dan Gane menumpuk di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel). Padahal, sudah 22 hari masa tanggap darurat dicabut, namun bantuan tersebut tak kunjung disalurkan. Diketahui, bantuan tersebut seharusnya didistribusikan beberapa pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Halsel, Bahrain Kasuba, mengatakan pasokan makanan untuk korban gempa bumi di lokasi pengungsian masih tersedia, sehingga Pemkab Halsel belum menyalurkan bantuan tambahan.
Bupati Halmahera Selatan Hi Bahrain Kasuba. Foto: Safri Noh
“Kita belum menyalurkan bantuan makanan, karena pasokan makanan di lokasi pengungsian masih tersedia,” kata Bahrain, Senin (19/8).
Bahrain mengatakan, bantuan logistik tersebut akan didistribusikan dengan menggunakan kapal perintis pada Selasa (20/8). Namun, distribusi kali ini akan menyasar ke 20 desa yang tersebar di 5 kecamatan, baik di wilayah Gane maupun wilayah Bacan.
“Di wilayah Bacan hanya satu desa di kecamatan Bacan Timur Tengah, sedangkan untuk 19 desa, tersebar di wilayah Gane,” kata Bahrain.
Bantuan beras sebanyak 2.492 karung atau 124.949 kilogram akan dibagikan ke 17.983 jiwa yang tersebar di 20 desa. Jumlah tersebut untuk pasokan selama 15 hingga 25 hari ke depan.
Kepala Logistik M. Zaki Abd. Wahab, Foto: Safri Noh
Hal itu dibenarkan Kepala Logistik, M. Zaki Abd Wahab, kepada cermat, Senin (19/8). Menurut Zaki, jumlah bantuan yang didistribusikan berdasarkan hitungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
ADVERTISEMENT
“Kita prioritaskan ke desa yang terdampak besar, karena saat ini korban gempa bumi masih bertahan dilokasi pengungsian,” kata Zaki.
Sementara itu, data dari Dinas Sosial (Dinsos) Halsel yang diterima cermat, terkait dengan desa-desa penerima bantuan, antara lain Kecamatan Gane Barat terdapat 4 desa, yakni Desa Oha, Desa Papaceda, Desa Tabamasa dan Desa Lemo-Lemo, untuk Kecamatan Gane Barat Selatan terdapat 8 desa, yakni Desa Awis, Desa Dowora, Desa Gane Dalam, Desa Jibubu, Desa Pasipalele, Desa Yamli, Desa Sekli, dan Desa Tawa.
Kecamatan Gane Timur Selatan, terdapat 4 desa, yakni Desa Gane Luar, Desa Ranga-Ranga, Desa Kuwo, dan Desa Gaimu. Sementara Kecamatan Joronga terdapat tiga desa sebagai penerima bantuan, yakni Desa Kurunga, Desa Yomen, dan Desa Libobahijrah, sedangkan wilayah Bacan hanya terdapat di Kecamatan Bacan Timur Tengah, yakni Desa Wayatim.
ADVERTISEMENT
---
Safri Noh