Baru Dibangun, Gedung Kantor Pelabuhan Hiri Dibongkar karena Memicu Protes

Konten Media Partner
18 November 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak pembangunan gedung dilakukan menggunakan fondasi serta tiang lama. Hal ini yang memicu protes oleh Aliansi Masyarakat Pulau Hiri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampak pembangunan gedung dilakukan menggunakan fondasi serta tiang lama. Hal ini yang memicu protes oleh Aliansi Masyarakat Pulau Hiri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate akhirnya menghentikan pengerjaan pembangunan gedung kantor di kawasan pelabuhan penyeberangan ke Pulau Hiri. Tak hanya itu, Dishub juga membongkar sisa-sisa bangunan yang telah lama berdiri di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) memprotes pengerjaan bangunan tersebut sebab dinilai tak sesuai dengan apa yang direncanakan sejak awal. Alih-alih memulai pengerjaan dari nol, pihak ketiga yang diketahui bernama CV. Cahaya Pelita itu justru menggunakan fondasi maupun pilar dari bangunan sebelumnya.
“Hasil amatan kami di lapangan bertolak belakang dengan rencana umum pengadaan (RUP). Karena di situ dijelaskan membangun baru, bukan renovasi,” ucap Wawan saat bertandang ke Kantor Dishub Kota Ternate, Senin (16/11).
Proses pembongkaran gedung kantor di pelabuhan Hiri. Foto: Istimewa
Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kepala Dishub Ternate Faruk Albaar saat dikonfirmasi cermat pada Rabu (18/11) mengakui telah terjadi kesalahan dalam pembangunan gedung yang memakan biaya sebesar Rp 200 juta itu. Oleh karena itu, ia mengatakan akan segera menghentikan pengerjaan dan membongkar bangunan yang telah berdiri sebelumnya untuk kemudian dibangun dari awal.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah perintahkan untuk dibongkar, karena itu bukan dibuat baru malah hanya direnovasi. Jadi saya suruh bongkar, mereka kerja tidak beres," katanya.