Basarnas Ternate Perpanjang Masa Pencarian MV. Nur Allya

Tim Basarnas saat melakukan proses pencarian kapal MV. Nur Allya. Foto: Doc Basarnas

Badan Nasional Pencarian dan Petolongan (Basarnas) memperpanjang masa pencarian kapal MV. Nur Allya yang hilang sejak 23 Agustus 2019 lalu.

Kapal pengangkut nikel yang berlayar dari Sagea, Halmahera Tengah, Maluku Utara itu, berlayar menuju Morosi, Sulawesi Tengah, tak kunjung ditemukan, kendati pencarian sudah memasuki hari ke -16.

"Hari ini Basarnas Ternate kembali memperpanjang operasi SAR terhadap MV. Nur Allya terhitung mulai Sabtu ini, hingga Senin nanti sesuai permintaan dari pihak perusahaan," Kata Muhamad Arafah, Kakansar Ternate, Sabtu (7/9).

Pencarian terus dilakukan Tim Gabungan dan Potensi SAR dari jalur laut maupun udara. Peralatan pencarian terus dikerahkan guna menemukan kapal tersebut.

Selain itu, Basarnas juga telah menginstruksikan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan Obi, Halmahera Selatan, agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan MV. Nur Allya.

Namun, proses pencarian tersebut masih menemui kendala. Alat Ping Locator yang rencananya digunakan untuk pencarian belum bisa dikerahkan karena terkendala cuaca yang sangat buruk. Tinggi gelombang di lokasi pencarian mencapai 2 - 3 meter.

"Kami berharap dengan penambahan tiga hari ini dapat membuahkan hasil yakni ditemukannya kapal MV. Nur AllyaAllya, serta seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Muhamad Arafah.

---

Rizal Syam