BEM Teknik UMMU Gotong Royong dengan Warga Takome di Ternate

Konten Media Partner
23 September 2019 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiwa Fatek UMMU saat gotong royong dengan warga Takome, Ternate. Mereka menanam rumput, melakukan penghijauan di lapangan bola. Foto: Fatek UMMU
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiwa Fatek UMMU saat gotong royong dengan warga Takome, Ternate. Mereka menanam rumput, melakukan penghijauan di lapangan bola. Foto: Fatek UMMU
ADVERTISEMENT
Bandan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara gotong royong bersama Warga mengangkut sampah dan melalukan penghijauan di lapangan bola di Kelurahan Takome, Ternate Barat, Ternate, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut adalah angenda Pengenalan Alam Jurusan dan Pengenalan Alam Fakultas (PAJ/PAF) Bandan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (BEM FATEK UMMU), saat penerimaan mahasiswa baru, yang bertujuan mewujudkan misi tri darma perguruan tinggi, yakni pendidikan, pelatihan serta pengabdian terhadap masyarakat.
“Tujuan kegiatan, membentuk karakter, mentalitas, serta solidaritas mahasiswa Faklutas Teknik demi terwujudnya nilai akademik sebagai indentitas, kebudayaan mahasiswa Fakultas Teknik UMMU,” kata Moh Sahril, Presiden Fatek UMMU, Senin (23/9/2019).
Kegiatan ini pun diapresiasi oleh pihak kelurahan Takome. Udin Mudatar, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Takome menyatakan, kegiatan yang dibuat oleh mahasiswa UMMU ini berdampak positif.
Mahasiswa Fatek UMMU saat gotong royong di Kelurahan Takome. Foto: Fatek UMMU
“Olehnya itu, kami berterima kasih pada suadara-saudara mahasiswa UMMU,” ungkapnya. Kegiatan tersebut, menurutnya, dapat menjalin silaturahmi dan memberikan nilai positif antara mahasiswa dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 04 kelurahan Takome Buang Usman mengatakan, kegiatan seperti ini, harus tersu ada agar masyarakat lebih tahu bentuk pengabdian para mahasiswa.
“Setelah selesainya kegiatan PAJ/PAF yang dirangkaikan dengan bakti sosial ini, kami berharap hal yang serupa dapat terus berlanjut serta dapat diikuti oleh organisasi intra kampus yang lain, agar dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa serta dapat membentuk karakteristik,mentalitas dan bisa menjawab problematika yang ada di masyarakat,” ujar Buang.
Jein Herdy, mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PAJ/PAF mengatakan, kegiatan ini adalah untuk bagaimana ia bisa belajar lebih mengenal tentang organisasi intra kampus, tidak sekadar besic, namun juga ilmu sosial.
“Selain saling mengenal sesama mahasiswa di fakultas yang berbeda suku dan agama, kita juga dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
---
Muja Litimi