Berduaan di Indekos, Seorang Pengacara di Ternate Digerebek Istrinya

Tangkapan layar video penggeberekan seorang oknum pengacara yang diduga selingkuh.

Seorang pengacara di Kota Ternate, Maluku Utara, digerebek SIH (inisial), istri sahnya di salah satu kamar indekost di Kecemaran Ternate Selatan. Saat kedapatan, pengacara tersebut sedang berduaan bersama seorang perempuan, pada 13 Maret 2022 kemarin.

Dalam video penggeberekan berdurasi satu menit, terlihat istri sahnya menggerebek oknum pengacara dengan seorang perempuan yang merupakan seorang ASN yang bekerja di Halmahera Utara, berinisial AR.

Saat penggerberekan, istri oknum pengacara, sebut saja SIH, didampingi Bhabinkamtibmas, lurah setempat dan beberapa masyarakat.

Usai penggeberekan, pengacara dengan inisial MBH langsung dilaporkan oleh istrinya ke Polsek Ternate Selatan.

MBH dilaporkan dengan bukti laporan polisi Nomor: STPL//lll/2022/Polsek atas perkara dugaan perzinahan.

SIH, kepada awak media mengatakan ia melaporkan suami sah itu karena sudah berulang kali terciduk bersama perempuan yang diduga sebagai selingkuhannya.

“Hubungan suami saya dengan selingkuhannya itu sudah cukup lama, saya sebelumnya pernah mengerebek di salah satu kos-kosan di daerah Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, pada 17 Mei 2021 lalu,” kata SIH. Didampingi dua kuasa hukumnya, La Sihadin dan Sulardin Buton, Senin (14/03).

SIH bilang, dari kejadian itu keduanya lalu melakukan kesepakatan damai, tak lama kemudian MBH kembali berulah.

"Ada perbaikan setelah ini tidak akan mengulanginya lagi, karena ada beberapa hal yang saya pikirkan terkait psikologis anak," ujar SIH, yang didampingi dua pengacaranya.

Sebulan kemudian, di tanggal yang sama, BH kembali diciduk istrinya di salah satu tempat wisata di Kota Ternate pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIT, lagi asyik berduan.

"Sampai di situ ternyata mereka masih berlanjut (lakukan perselingkuhan) dan puncaknya pada tanggal 13 Maret 2022 dini hari kemarin," kata SIH, yang sudah 13 tahun menikah dengan BH itu.

Terpisah, Kapolsek Ternate Selatan Iptu Suherman saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut sedang diproses.

“Iya laporannya sudah diterima, sementara dilakukan penyelidikan,” jelasnya dan mengakhiri.