BNN dan Pemerintah Tidore Mulai Program Berantas Narkoba

Konten Media Partner
27 Januari 2021 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNN saat kunjungan ke ruang kantor Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tidore Kepulaun untuk pembahasan program pemberantasan narkoba. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
BNN saat kunjungan ke ruang kantor Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tidore Kepulaun untuk pembahasan program pemberantasan narkoba. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada tahun ini akan lebih serius perangi narkoba. Mereka akan memulai dengan tes urine untuk para pegawai di kelurahan dan kecamatan.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibicarakan saat BNN Kota Tidore kepulaun (Tikep) melakukan kunjungan ke Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tikep Zulkifli Ohorella, pada Rabu (27/1).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana kerja sama dengan Bagian Pemerintahan yakni BNN Menyapa serta program Desa Berantas Narkoba (Desa Bersinar).
Kepala BNN Tikep Busranto Abdullatif memaparkan, saat ini pemberantasan narkoba di Tidore terbilang belum maksimal.
“Hasil evaluasi kami selama beberapa tahun ini menunjukkan upaya pemberantasan narkoba di Kota Tidore Kepulauan belum berjalan maksimal, sehingga perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya Bagian Tata Pemerintahan yang membawahi kecamatan dan kelurahan,” jelas Busranto.
Busranto bilang, BNN sebagai bagian dari instansi vertikal di Kota Tidore Kepulauan akan terus melakukan pemberantasan narkoba melalui berbagai upaya seperti deteksi dini dan sosialisasi secara intens. Baik secara konvensional melalui tatap muka dan pengumuman maupun nonkonvensional yakni sosialisasi melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
“Sejumlah program andalan BNN yang akan dilaksanakan di tahun 2021 akan dikolaborasikan dengan pihak Pemerintah Daerah antara lain BNN Menyapa dan Program Desa Bersinar,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Tikep Zulkifli Ohorella mengatakan, dalam pertemuan singkat dengan BNN itu, Zulkifli memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran BNN.
“Ini sungguh suatu kehormatan bagi kami didatangi BNN. Kita punya tanggung jawab bersama dalam pemberantasan narkoba,” kata Zulkifli.

Dukungan pemerintah Tidore

Ia menegaskan, program BNN ini sejalan dengan komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mendorong pembangunan mental di Kota Tidore Kepulauan.
Kata Zulkifli, Wali Kota telah mengeluarkan Instruksi tentang Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Tahun 2019-2022.
ADVERTISEMENT
“Kami akan memasukkan agenda dan program pemberantasan narkoba dalam kegiatan pembinaan kami di tahun 2021 nanti. Insya Allah pada kegiatan pembinaan kecamatan dan kelurahan nanti, kami bisa menggandeng BNN dan terus menyosialisasikan pemberantasan narkoba di seluruh pemerintahan kecamatan dan kelurahan. Ini tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi masa depan Kota Tidore Kepulauan yang kita cintai,” jabarnya.
Target pemerintahan sendiri, sambung Zulkifli, sebelum melakukan sosialisasi ke masyarakat pemerintahan kecamatan dan kelurahan akan menjadi contoh utama kampanye antinarkoba.
Salah satu yang rencana dilakukan adalah melakukan tes urine seluruh perangkat kecamatan dan kelurahan.
“Karena kecamatan dan kelurahan ini sebagai garda terdepan masyarakat, tentu harus memberikan contoh serta mampu memberikan sosialisasi yang baik, sehingga langkah pencegahan terhadap peredaran ini bisa kita cegah, terutama generasi muda saat ini. Karena kita lihat bersama pemberitaan saat ini, banyak penangkapan terkait dengan masalah narkotika ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Zulkifli berharap dengan adanya kerja sama dengan BNN tersebut, target pemerintahan membentuk kelurahan sebagai wilayah bebas narkoba bisa tercapai.
“Ini yang sangat kami harapkan, perlu adanya keterlibatan generasi muda sebagai bagian dari pencanangan di setiap kelurahan nantinya,” pungkasnya.