BUMD Diarahkan Beli Hasil Perikanan dan Pertanian Masyarakat Tidore

Konten Media Partner
20 Januari 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bakal membeli hasil panen pertanian dan perikanan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
ADVERTISEMENT
Nantinya, komoditas tersebut akan dijual ke perusahaan di Malut.
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengatakan, langkah tersebut merupakan strategi penanganan produksi satu pintu. Dimana Pemkot akan menginventarisir penanaman sayur-mayur di Kota Tidore dan memberdayakan penyuluh pertanian untuk mengarahkan petani menjual hasil panennya ke BUMD.
“COVID-19 mempengaruhi lapangan kerja. Di Tidore ini cuma ada dua lapangan kerja yaitu pertanian dan perikanan. Kita bagi zona per kecamatan untuk menanam variasi tanaman dari Tidore dan daratan Oba untuk selanjutnya BUMD membeli dan menjual ke perusahaan,” ucap Ali, Rabu (20/1).
Wali Kota juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa segera mengambil langkah menjual hasil produksi masyarakat ke perusahaan pengembang kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park.
ADVERTISEMENT
“Hasil masyarakat dijual ke PT IWIP agar dapat memberdayakan ekonomi melalui pertanian dan perikanan, mampu memetakan komoditas untuk menjaga konsistensi dengan BUMD,” katanya.
Ia bilang, jika produksi yang kemungkinan kurang bisa dibeli dari luar untuk menutupi kekosongan. Wali Kota pun berjanji mengarahkan BUMD membeli hasil pertanian dan perikanan masyarakat.
“Saya nanti mengarahkan BUMD harus bisa membeli hasil pertanian dan perikanan dari petani dan nelayan dan harus segera ditindaklanjuti pada tahun 2022. Desa dan kelurahan jangan hanya membuat got dan jalan, harus bisa memberdayakan petani dan nelayan,” pungkasnya.(Samsul Hi Laijou)