Camat Gane Barat Utara Nilai Polsek Lemah Hadapi Pemalangan Kantor Desa Bosso

Konten Media Partner
30 April 2021 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Desa Bosso yang dipalang perangkat desa. Foto: Safri Noh/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Desa Bosso yang dipalang perangkat desa. Foto: Safri Noh/cermat
ADVERTISEMENT
Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dinilai lemah menyikapi pemalangan Kantor Desa Bosso, Kecamatan Gane Barat Utara.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, semenjak dipalang warga pada Senin (26/4), hingga Jumat (30/4) pemalangan belum juga dibuka.
Kekecewaan ini diungkapkan Camat Gane Barat Utara, A. Haris E. Arobi.
Kepada cermat, Haris mengatakan bahwa persoalan aksi penolakan pengaktifan Pithein Girato, selaku Kepala Desa Bosso yang dilakukan sejumlah staf pemerintah desa merupakan hal yang lumrah. Namun langkah pemalangan kantor oleh para staf tidak dapat dibenarkan karena akan mengganggu pelayanan masyarakat.
Karena itu, Haris meminta Polsek Gane Barat mengusut tuntas para pelaku yang melakukan pemalangan.
“Kecamatan Gane Barat Utara memiliki pengalaman pahit terkait pemalangan hingga pengrusakan kantor desa yang diusut bahkan pelakunya diproses secara hukum. Bagaimana dengan pelaku yang melakukan pemalangan kantor desa di Desa Bosso?” kata Haris mempertanyakan.
ADVERTISEMENT
Ia berharap Polsek Kecamatan Gane Barat segera mengusut tuntas pemalangan kantor desa yang merupakan fasilitas negara yang harus dijaga.
“Saya selaku kepala wilayah di Kecamatan Gane Barat Utara wajib menjaga fasilitas negara. Bagaimana dengan kepolisian?” ucap Haris.
Sementara Kapolsek Gane Barat, IPDA Rizal Mochammad ketika dikonfirmasi cermat membenarkan pemalangan Kantor Desa Bosso memang belum dibuka.
“Rencananya palang kantor desa akan dibuka pada Sabtu (1/5) besok,” ungkapnya.
Namun Rizal tak merespon saat ditanya soal kemungkinan proses hukum terhadap pelaku pemalangan kantor tersebut.