Cerita TMMD Kodim 1501 Ternate Bangun Dua Rumah Warga Moti

Konten Media Partner
9 Juli 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas TMMD bersama masyarakat gotong royong membangun rumah layak huni. Foto : Samsul Hi Laijou/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Satgas TMMD bersama masyarakat gotong royong membangun rumah layak huni. Foto : Samsul Hi Laijou/cermat
ADVERTISEMENT
Majidah (55 tahun) tidak menyangka gubuk tempat ia tinggal akan direnovasi jadi rumah layak huni. Kini, janda yang hidupnya ditemani oleh cucu berusia 9 tahun itu, tak lagi khawatir lagi ketika musim hujan tiba.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama dirasakan oleh Fadli Blemi Mira (47 tahun), seorang nelayan yang memiliki empat anak. Gubuk berdinding gaba—dari pelepah pohon sagu, tempat mereka tinggal, juga direnovasi dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/Ternate, Maluku Utara.
Majidah dan Fadli adalah warga di pulai kecil bernama Moti. Tepatnya di Kelurahan Figur, Kecamatan Moti, Kota Ternate, Maluku Utara. Pulau yang jauh dari Pusat Kota Ternate.
Secara geografis Pulau Moti lebih dekat dengan Kota Tidore Kepualan dan Pulau Halmahera.
Gubuk milik Fadli Blemi sebelum diubah bangunannya menjadi rumah layak huni. Foto : Istimewa
Akses ke Pulau Moti dari pusat Kota Ternate ini bisa menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekira 2 jam. Sementara kapal Ferri tidak setiap hari rute ke pulau bersejarah yang disebut Moti Veerbond—peristiwa pada 1322, persekutuan para sultan di Moloku Kie Raha.
ADVERTISEMENT
Kini, gubuk Majidah dan Fadli, resmi direnovasi. Warga di lokasi tersebut pun bergotong royong bersama Kodim 1501/Ternate untuk membangun rumah layak huni bagi kedua keluarga ini.
Majidah saat berada di lokasi rumahnya yang dibangun TMMD. Foto : Istimewa
Air mata haru dan semangat sudah terlihat di wajah Majidah dan Fadli, ketika proses renovasi itu. Majidah dengan semangat, setiap harinya menyedikan makanan untuk anggota TMMD dan warga yang bekerja gotong royong itu.
“Saya sangat semangat melihat Pak Tentara dan masyarakat membangun rumah saya dan cucu saya,” ucap Majidah pada Selasa (06/07) kemarin.
Majidah bilang, ia memang tidak menyangka, rumah layak huni yang sebelumnya hanya dalam angannya, kini akan terwujud.
“Sudah lama saya menginginkan untuk membangun rumah. Saya sangat bersyukur, terimah kasih banyak Pak Tentara,” kata wanita paru paya itu.
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman bersama rombongan saat berkunjung melihat rumah milik warga yang akan dibangun di Pulau Moti, oleh TMMD. Foto : Istimewa
Hal yang sama diungkapkan Fadli Blemi. Dirinya tidak menyangka Satgas TMMD Kodim 1501/Ternate membantu keluarganya, untuk membangun rumah yang selama ini diimpikan.
ADVERTISEMENT
“Rumah kami dipilih untuk dibangun, saya sangat bersyukur,” Fadli terbata-bata. Ia terlihat haru. Matanya berkaca-kaca.
Fadli dan anak-anaknya cukup terbantu dengan adanya TMMD ini. “Kami merasa sangat senang dan bangga. Sungguh kami merasakan manfaat adanya TMMD ini,” ungkap Fadli.
Satgas TMMD Kodim 1501/Ternate tak hanya membuat dua rumah warga layak huni, sejumlah pekerjaan dilakukan, mulai dari pekerjaan fisik maupun komunikasi sosial.
Usman, salah satu warga mengatakan, kehadiran TMMD tidak hanya bermanfaat, namun mengembalikan semangat terdahulu yakni gotongroyong sebagai budaya Indonesia.
“Kami masyarakat biasa sangat senang dan mendapat kehormatan bisa bersama anggota Satgas TMMD. Karena hal seperti ini jarang-jarang bisa terjadi dan ini merupakan sebuah momen yang tidak bisa terlupakan,” ucap Usman.
ADVERTISEMENT
Usman bilang, masyarakat Moti mengamggap kehadirian Satgas TMMD di Pulau Moti, merupakan bagian dari keluarga. “Kami masyarakat di sini sudah menganggap bapak-bapak TNI menjadi bagian dari keluarga,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan Satgas TMMD juga mendukung pembangunan di 5 kelurahan di Pulau Moti, dan mendapat respon positif dari Pemerintah KotaTernate.
Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, dalam kunjunganya di Pulau Moti, mengapresiasi kegiatan TMMD Ke-111 Kodim 1501/Ternate.
Program ini merupakan kegiatan yang mendukung tercapainya upaya koordinasi yang harmonis antar pelaku pembangunan di semua bidang.
“TMMD bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah agar benar-benar terlaksana dengan baik serta mencapai tujuan yang diinginkan.” ucapnya.
Tauhid bilang, kerja sama antara pemerintah dan TNI yang sudah terjalin dengan baik bisa dipertahankan untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
“Harus kita pertahankan untuk kesejatraan masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf. R. Moch Iskandarmanto kepada cermat mengatakan kegiatan TMMD ini, merupakan usul warga Moto, melalui Babinsa, Danramil ke Dandim untuk dilakukan pengajuan kegiatan TMMD ke Wali Kota.
“Jadi semua ini dari masyarakat, jadi ada 6 sasaran yang dilakukan, mulai dari pembuatan jalan setapak, pembuatan pagar mesjid, dan rumah layak huni,” jelasnya.
Iskandarmanto menambahkan, pembangunan jalan setapak dibeberapa lokasi, tujuanya bisa menghubungkan atau atara kelurahan.
“Karena kegiatan TMMD ini disarankan oleh masyarakat Moti, dan dikerjakan oleh masyarakat dan Satgas, harapanya yang sudah dibangun, agar secara bersama masyarakat bisa menjaga,” pungkasnya.
---
Samsul Hi Laijou