Demo Boikot Pelayanan, Sejumlah Karyawan PDAM Ake Gaale Ternate Dipolisikan

Konten Media Partner
1 Desember 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan PDAM saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan PDAM saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Direksi Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Ake Gaale Ternate, Maluku Utara, melaporkan sejumlah karyawannya ke Polres Ternate, pada Kamis (1/12).
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut berkaitan dengan unjuk rasa pemboikotan pelayanan yang dilakukan puluhan karyawan, termasuk mendesak Wali Kota Ternate mencopot Direktur PDAM.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit, mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan tersebut.
“Iya, kami baru terima laporan pengaduan dari Direksi atas perlakuan karyawan yang menyegel, menutup dan melarang aktivitas pelayanan,” jelas Andik.
Menurut Andik, langkah yang dilakukan karyawan tidak tepat, karena sebelumnya aspirasinya sudah disampaikan.
“Aspirasi ini jangan sampai merugikan hak-hak orang lain,” ucapnya.
Andik menuturkan, langkah yang diambil karyawan itu akan berdampak buruk kepada seluruh masyarakat, karena PDAM juga merupakan salah satu objek vital yang harus dilindungi.
“Dampak dari ini tentunya akan menjadi masalah baru,” akunya.
Andik bilang, pihaknya akan membuat pertemuan dengan melibatkan Direktur, Direksi, Dewas dan karyawan PDAM, serta perwakilan Pemerintah Kota Ternate sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami upaya untuk selesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru, dan yang pasti pelayanan harus tetap berjalan normal,” tutupnya.