Diduga Mabuk, Seorang Polisi di Ternate Aniaya Salah Satu Pegawai Sipir

Konten Media Partner
22 Mei 2022 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Sipir saat memberi laporan ke SPKT Polres Ternate. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Sipir saat memberi laporan ke SPKT Polres Ternate. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang Polisi dilaporkan ke Polres Ternate atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana penganiayaan terhadap Rifdal Ade Jhon (33), salah satu pegawai sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate.
ADVERTISEMENT
Polisi yang diketahui berinisial FT itu bertugas di Dittahti Polda Maluku Utara.
Aksi penganiayaan ini terjadi di ruas jalan raya Kelurahan Tarau, Kecamatan Ternate Utara, pada Sabtu (21/5) kemarin, sekitar pukul 15.15 WIT.
Saat kejadian, oknum polisi diduga dalam keadaan mabuk teler, di bawah pengaruh minuman keras (Miras). Padahal, saat ini Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin menginstruksikan kepada jajaran untuk memberantas miras, karena menjadi sumber masalah.
Rifdal, kepada awak media mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa tamu hendak menuju ke destinasi Wisata Pantai Jikomalamo. Ketika tiba di Kelurahan Tarau, pelaku berdiri di badan jalan, seraya palang dengan sepeda motornya.
"Saya berhenti sebentar sambil meminta secara baik dengan alasan lagi membawa tamu. Oknum Polisi ini tidak mau, tetapi rekannya memindahkan motor dari jalan agar kami bisa lewat,” katanya.
ADVERTISEMENT
"Ketika dikasih jalan, saya bergegas lewat sambil mengangkat jempol sebagai tanda ucapan terima kasih karena sudah membantu saya untuk lewat," ucapnya.
Rifdal menambahkan, entah kenapa oknum ini mengejar kami dengan sepeda motor dan mencegat kembali, lalu sambil memaki, pelaku meminta agar ia segera turun dari mobil.
“Saya menjelaskan bahwa tadi saya tidak mengangkat jari tengah, tapi jari jempol ke rekannya. Ia tidak terima, kemudian adu mulut semakin memanas, hingga ia melayangkan pukulan ke saya. Kendati terus dipukul, saya tidak membuat perlawanan balik. Saya hanya mencoba menghindar,” akuinya.
Rifdal bilang, melihat dirinya dan oknum yang sedang berkelahi, banyak warga setempat yang datang, termasuk rekan oknum.
“Tapi bukan melerai, rekan oknum justru membantu mengeroyok saya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian tersebut, ia telah membuat aduan ke Polres Ternate dan Bidang Propam Polda Maluku Utara.
“Saya juga mendatangi bidang Propam Polda, setelah mengetahui bahwa yang bersangkutan merupakan anggota Polisi,” tandasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Ternate, Ipda Wahyudin ketika dikonfirmasi cermat, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Rifdal Adejon.
“Memang benar, ada laporan masuk kemarin, terkait adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Polri. Saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan,” katanya mengakhiri.