Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Petugas Pelabuhan di Ternate Dipolisikan

Konten Media Partner
2 November 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anto saat melaporkan dugaan perzinaan yang dilakukan istrinya dengan oknum petugas pelabuhan Ternate. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Anto saat melaporkan dugaan perzinaan yang dilakukan istrinya dengan oknum petugas pelabuhan Ternate. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat
ADVERTISEMENT
Oknum petugas pelabuhan di Kota Ternate, Maluku Utara, dipolisikan atas dugaan perzinaan dengan istri orang.
ADVERTISEMENT
Pegawai honorer berinisial SF itu diduga berselingkuh dengan M yang telah bersuami dan memiliki tiga anak. SF sendiri pun diketahui telah menikah dan punya dua anak.
Keduanya dilaporkan oleh Anto, suami M, ke Polres Ternate.
Anto kepada cermat mengungkapkan, hubungan terlarang keduanya terbongkar saat ia mengecek ponsel istrinya. Di dalam sebuah aplikasi bertukar pesan terdapat obrolan istrinya dan SF yang dinilai tak wajar.
Dari obrolan itu juga terbongkar M dan SF tiga kali berhubungan badan di dalam salah satu pos jaga pelabuhan saat SF sedang piket.
Anto pun langsung melaporkan keduanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Menurut Anto, sebelum membuat laporan polisi ia sudah melayangkan somasi namun diabaikan SF.
ADVERTISEMENT
“Yang selingkuh dengan istri saya ini suami orang, punya anak. Ini saya sudah laporkan ke Polres,” ucap Anto, Selasa (2/11).
Anto bilang, bukti-bukti yang ia kantongi soal perselingkuhan dan hubungan badan di pos jaga juga telah diserahkan ke polisi.
“Kejadiannya tahun 2021 ini, di dalam pos penjagaan. Bukti-buktinya saya sudah serahkan ke anggota kepolisian,” jelasnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Ternate, IPDA Wahyudi ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kasus tersebut dan akan mengeceknya ke penyidik.
“Saya belum tahu, saya cek dulu laporannya,” ujarnya.
Terpisah, oknum petugas pelabuhan, SF, saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan hingga berita ini dipublikasikan.