Diduga Stres, Warga Halmahera Utara Gantung Diri di Rumah
ADVERTISEMENT
Warga Desa Lina Ino, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara , digegerkan dengan seorang pria yang gantung diri di dapur rumahnya.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Halut, Iptu Colombus Goduru, ketika dikonfirmasi cermat membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, kami mendapat laporan bahwa ada kejadian gantung diri di Desa Lina Ino," ujar Colombus kepada cermat, Jumat (20/5)
Colombus menjelaskan, sesuai keterangan saksi, Ireni Lindenge (22), peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/05) sekitar pukul 23.00 WIT. Ia melihat korban saat hendak ke luar rumah untuk buang hajat.
"Saksi ini merasa buang air kecil, kemudian membangunkan suaminya, Jufri Yunus untuk menemani ke kamar mandi. Karena posisi kamar mandi berada di luar rumah, yang berdekatan dengan rumah korban," ceritanya.
ADVERTISEMENT
Pada saat sampai di dapur, sambung Colombus, Ireni melihat korban sudah tergantung dekat pintu keluar rumah, dengan tali yang terikat di leher. Spontan ia berteriak memanggil suaminya.
"Saksi berteriak memanggil suaminya, Jufri dan mengatakan jika Cristifan (korban) gantung diri," ucapnya
Setelah itu, Jufri Yunus, suami saksi ini kaget dan dengan segera menuju ke dapur untuk memastikan kebenaran informasi itu.
"Setelah melihat kondisi korban, saksi pasangan suami istri itu bergegas keluar rumah, memanggil keluarga dekat korban dan tetangga, juga menghubungi RT setempat," imbuhnya
Colombus menambahkan, saat melakukan gantung diri, korban menggunakan tali yang diikat pada kayu balok ukuran 5x5 cm.
"Motifnya, korban diduga mengalami stres akibat karena masalah rumah tangga," ujarnya
ADVERTISEMENT
Saat ini jenazah korban sudah ditangani oleh pihak keluarga.