Dinkes Halbar Diminta Terbuka Soal Anggaran Rp 500 Juta untuk Tangani Covid-19

Konten Media Partner
2 April 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
lustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan, Halmahera Barat, Maluku Utara, Rosfinjte Kalengit diminta agar transparan mengenai penggunaan anggaran Rp500 juta yang sudah dicairkan untuk penanganan Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan amatan saya, dilapangan penangan Satgas Covid-19 Halbar masih lambat, karena sampai saat ini untuk pengembangan pasien PDP saja langkah-langkahnya kami tidak mengetahui,"ungkap Mahdin Husen, anggota DPRD Halbar kepada cermat Kamis, (2/4).
"Semenjak anggaran cair sampai saat ini, untuk penandatanganan penanganan covid-19 sendiri masih kekurangan baik itu: Alat pelindung diri (APD) maupun tenaga medis," tuturnya.
Mahdin bilang, masyarakat juga harus tahu perkembangan informasi, minimal harus dipublikasi, agar masyarakat tidak panik. Selain itu, kata dia, ada salah satu pasien PDP yang sudah membaik, seharusnya menyampaikan informasinya ke masyarakat.
"Terus untuk apa ada pengadaan alat deteksi gejala Corona, apakah sudah dilakukan apa belum? Untuk itu, saya akan meminta pertanggungjawaban anggaran Rp500 juta kepada Dinkes. Karena jangan sampai tidak berjalan sesuai dengan diperuntukkan," tegas Mahdin.
ADVERTISEMENT
Politisi PKS ini mengaku, Pemerintah Daerah akan mencairkan anggaran sebesar Rp15 miliar. DPRD pun mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Halbar. Namun, kata dia, anggarannya harus berjalan sesuai dengan posnya karena masyarakat butuh perhatian penuh.
"Saya tegaskan kepada Kadinkes Halbar jangan manfaatkan keadaan seperti ini, untuk memperkaya diri," tegas anggota DPRD dua periode ini.
Menurut Mahdin, pasien yang sempat diisolasi di RSUD Chasan Boesoirie Ternate dan hasilnya negatif, sempat mengeluh karena hanya dititipkan begitu saja, tanpa diperhatikan oleh Pemda.
"Minimal harus diberikan makanan atau apalah, kalau seperti ini kan sama saja tidak ada kepedulian," jelasnya.
Mahdin menegaskan, Tim Satgas Covid-19 Halbar, harus aktif memberikan informasi melalui media agar masyarakat bisa update informasi dan tidak panik. Dengan begitu, ia berharap bisa bekerja dengan baik untuk melindungi masyarakat halbar.
ADVERTISEMENT
"Daerah juga harus siapkan skema, bagaimana menghadapi kemungkinan  terburuk jika virus ini berlangsung lama, apa-apa saja yang harus dipersiapkan untuk masyarakat," tandasnya
Kepala Dinas Kesehatan, Rosfinjte Kalengit saat dikonfirmasi cermat, Kamis (2/4). Namun tidak digubris hingga berita ini ditayangkan.
---
Zulfikar Saman