Disperindag Ternate Bina Ribuan IKM

Konten Media Partner
28 Februari 2019 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Kreatif Ternate, salah satu pusat  oleh-oleh khas Ternate. Beberapa IKM memasukkan prodak mereka di sini. Foto: cermat
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Kreatif Ternate, salah satu pusat oleh-oleh khas Ternate. Beberapa IKM memasukkan prodak mereka di sini. Foto: cermat
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) di Ternate, Maluku Utara, cukup pesat. Hingga tahun ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate sudah membina ribuan IKM.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Peindustrian Disperindag Kota Ternate, Sunarto Andili, saat disambangi cermat di ruangannya, Rabu (27/2), mengatakan, saat ini ada 1178 IKM di Kota Ternate yang terdata sekaligus sedang dilakukan pembinaan.
“IKM yang dibina itu ada beberapa usaha, ada pangan, sandang, kerajinan, perbengkelan, dan lainnya. Yang sementara dilakukan pembinaan itu pangan dan industri kerajinan,” ujar Sunarto.
Sunarto bilang, Disperindag juga membentuk Forum IKM, agar segala sesuatu yang berkaitan dengan IKM dapat dihubungkan dengan forum tersebut. Sebab menurutnya, kedepan pertumbuhan IKM akan semakin bertambah sehingga membutuhkan wadah untuk saling berkoordinasi.
Pembinaan itu menggunakan anggaran APBD dan ada juga dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sunarto mengaku, sudah diberikan bantuan berupa rumah kemasan oleh Kemenperin, sejak 2017.
ADVERTISEMENT
Mengenai jumlah APBD yang digunakan untuk pembinaan IKM pada 2019 ini, Sunarto belum bisa menyebutnya. “Nominalnya saya tidak bisa bilang di sini. Karena ini menyangkut dengan nilai sehingga saya tidak bisa berspekulasi,” ujarnya.
Sementara bantuan rumah kemasan yang terletak di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, digunakan untuk pembuatan botol kemasan, salah satunya botol kemasan untuk sirup pala. Di tahun ini juga ada lagi bantuan perlengkapan rumah kemasan khusus untuk mesin atau alat desain logo kemasan.
Bagi IKM yang belum terdata, dijelaskan Sunarto, bisa mengakses informasi bantuan melalui pemerintah kelurahan. “Kita juga sering berkoordinasi dengan kelurahan, maupun melalui program yang dicetuskan Kepala Disperindag, yakni Ternate Azik. Di Ternate Azik itu, para pelaku usaha yang baru itu bisa mencari tahu informasi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, bantuan yang diberikan Disperindag untuk pelaku industri, tidak dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang yang dibutuhkan. “Kalau di Disperindag, bantuannya tidak dilakukan secara finansial, melainkan dalam bentuk barang,” jelasnya.
---
Rajif Duchlun