Dosen Unipas Buat Peta Penyebaran COVID-19 di Morotai

Konten Media Partner
9 April 2020 22:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Website Satgas COVID-19 Pulau Morotai. Foto: Faris Bobero/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Website Satgas COVID-19 Pulau Morotai. Foto: Faris Bobero/cermat
ADVERTISEMENT
Dosen Universitas Pasifik (Unipas) membuat peta penyebaran COVID-19 di wilayah Morotai, Maluku Utara. Peta penyebaran tersebut melalui website yang dibikin khusus untuk mamantau perkembangan status terdampak di Morotai.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan dosen Unipas Morotai, Kismanto Koroy, melalui siaran pers yang diterima cermat, pada Kamis (9/4).
"Ya, kami memikirkan untuk merancang atau membuat sebuah website agar masyarakat dapat mengakses informasi dan perkembangan penyebaran COVID-19 di pulau Morotai," ujar Kismanto.
Menurut dia, upaya itu dilakukan sebagai wujud implementasi tri dharma perguruan tinggi yang sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi seluruh civitas akademika.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam hal ini Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 pulau Morotai untuk bekerjasama dalam kegiatan pengabdian ini," ucapnya.
Mulanya, Kismanto mengaku bersama Imam Hizbullah, dalam Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), memutuskan untuk mengambil tema "Pemetaan Penyebaran COVID-19 di Morotai".
"Website ini sudah resmi kami publish dengan alamat link http://covid.univpasifik.ac.id pada tanggal 08 April 2020 dengan mengupdate perkembangan COVID-19 per tanggal 3 April 2020," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang dapat diakses pada website ini adalah berkaitan dengan peta sebaran secara keseluruhan di Kabupaten pulau Morotai dan jumlah orang terdampak berdasarkan status ODP, PDP, Positif, dan Suspect," tambahnya.
Ia mengaku, untuk titik sebaran yang ditampilkan pada peta tidak menunjukan alamat orang yang terkena dampak, akan tetapi hanya menunjukan desa dari orang yang terkena dampak.
"Prinsipnya website ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi perkembangan COVID-19 di Morotai," jelasnya.