DPRD Tidore Pertanyakan Rincian Anggaran Penanganan COVID-19 Rp 31 Miliar

Konten Media Partner
16 Juli 2021 11:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah Foto: ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah Foto: ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPRD Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara melalui Wakil ketua Ratna Namsa mengaku kecewa dengan kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan penggunaan anggaran penanganan COVID-19 sebasar Rp 31 miliar yang tidak dirinci dengan baik.
ADVERTISEMENT
Anggaran sebesar Rp 31 miliar itu menggunakan APBD tahun 2020 hasil refocusing. Dari Rp 31 miliar itu dialokasikan sebagai berikut:
Ratna bilang, jika dihitung untuk penanganan COVID-19 dengan jumlah 363 pasien terkonfirmasi positif berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan pada 2020, maka beban perorang bisa mencapai sekira Rp 40 juta lebih.
“Seharusnya dana sebesar itu mampu dibuat perincian yang baik dari masing-masing OPD pengelola dana COVID-19, agar tidak mengecewakan,” ucap Ratna di hadapan Sekertaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, dalam pembahasan LPP APBD di ruang sidang DPRD Tidore, Kamis 15 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, secara administrasi bisa diterima. “Tapi jika kita lihat setiap rincian kegiatan yang ada pada masing-masing OPD, terlalu berlebihan,” ungkapnya.
Politisi PAN ini kemudian meminta Sekda Tidore, agar menjadikan masalah ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Karena dari sekian miliar anggaran yang sudah direfocusing pada 2020 kemarin, telah menghilangkan banyak kegiatan. Tapi pada akhirnya tak bisa dijalankan untuk kepentingan masyarakat.
"Saya sangat kecewa. Kok anggaran dari setiap OPD yang kita refocusing itu, pada akhirnya rincian kegiatan yang dibuat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Saya minta persoalan ini menjadi catatan bersama untuk dievaluasi," pungkasnya.
--- Nurkholis