Dukung Literasi di Malut, R Graal Taliawo Serahkan Ribuan Buku dan Laptop

Konten Media Partner
25 Januari 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
R Graal Taliawo menyerahkan buku kepada penggagas Literasi PERRI, Yulia Pihang, di Kantor Desa Saolat, Halmahera Timur, Maluku Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
R Graal Taliawo menyerahkan buku kepada penggagas Literasi PERRI, Yulia Pihang, di Kantor Desa Saolat, Halmahera Timur, Maluku Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
R Graal Taliawo menyerahkan 1.000 buku dan 3 laptop di Desa Saolat, Wasile, Halmahera Timur, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Penyerahan yang diterima Yulia Pihang, penggagas Literasi PERII itu berlangsung di Kantor Desa Saolat, pada Selasa (24/1).
Pendistribusian buku dan laptop yang diinisiasi oleh R. Graal Taliawo, bekerja sama dengan mitra dan pihak lainnya.
Saat tiba di lokasi, Graal yang dikenal sebagai pegiat literasi asal Wayaua, Bacan, Halmahera Selatan, disambut meriah dari puluhan warga, baik dewasa hingga anak-anak.
Tarian cakalele dan dana-dana dari adik-adik komunitas, serta jamuan makanan lokal dari para ibu-ibu PKK, juga dipersembahkan.
"Niat baik akan selalu membuahkan hasil," ucap Yulia saat menerima penyerahan buku dan laptop.
Ia bilang, buku dengan berbagai genre seperti buku anak-anak, sosial, politik, ekonomi, pertanian, kelautan, pertambangan, dan lainnya, sepenuhnya untuk masyarakat.
R Graal Taliawo berpose bersama anak-anak literasi di Halmahera Timur. Foto: Istimewa
"Buku-buku ini bebas dibaca dan dipinjam oleh siapa pun, khususnya anak-anak Desa Saolat. Tapi dengan catatan, tidak rusak dan harus dikembalikan," katanya.
ADVERTISEMENT
Marnike, salah seorang warga, mengaku ini bagaikan mimpi yang terwujud. Tak heran, jika masyarakat desa begitu antusias dengan program ini.
Sebab, sudah tiga tahun belakangan, tidak ada pihak yang memberikan dukungan buku bagi anak-anak di Desa Saolat.
"Sebagai ibu, saya sangat senang dan bahagia. Karena anak-anak bisa mendapatkan banyak pengetahuan melalui buku-buku ini," katanya.
"Ke depan, ini akan membuat mereka bisa pandai dan lebih berpengetahuan," ujar Marnike menambahkan.
Sementara, R Graal Taliawo yang menginisiasi program itu mengatakan, ia berupaya memperjuangkan peningkatan literasi anak-anak Malut.
"Saya sangat mendukung adanya rumah baca ini. Sangat tidak tepat jika pengetahuan hanya terpusat pada institusi formal," tegasnya.
Menurut doktor ilmu politik itu, pengetahuan harus didistribusikan. Siapa pun berhak mengakses, bahkan di lingkup informal sekali pun.
ADVERTISEMENT
"Literasi memberi kita banyak pengetahuan. Semakin banyak pengetahuan, akan membuat kita semakin berdaya dan sejahtera," ujarnya.
Dengan program ini, ia berharap rumah baca dan anak-anak di Malut akan maju beribu-ribu langkah dari sebelumnya menuju kebaikan.
"Setali tiga uang, program literasi ini juga mendukung visi rumah baca, yakni membaca realitas, menulis masa depan, melawan ketidakadilan. Salam literasi," pungkasnya.